Sonora.ID - Produktivitas karyawan di setiap perusahaan merupakan salah satu faktor penentu bagi perusahaan dalam meraih laba yang maksimal.
Untuk itu, dalam hal ini produktivitas karyawan dinilai teramat penting.
Namun untuk melihat efektif atau tidaknya produktivitas seorang karyawan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan.
Baca Juga: Ikuti 5 Langkah Jitu Dalam Meningkatkan Produktifitas Bekerja
Motivator dan Ice Breaker Number 1 Indonesia, Ferdi Kawi S.T., CPS C.T. NNLP mengatakan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengukur produktivitas karyawan terhadap perusahaan, diantaranya dari segi kuantitas, kualitas dan waktu. Berikut penjelasnya :
Kuantitas
Metode yang pertama ini lebih cenderung menjadikan jumlah angka sebagai tolak ukur produktifitas karyawan. Misalnya, dalam satu hari seorang karyawan mampu membuat 5 kunjungan ke klien. Supaya ada peningkatan, karyawan tersebut berinisiatif meningkatkan lagi kunjungan menjadi 10 klien dalam satu hari. Dari metode ini kita dapat melihat produktif tidaknya karyawan di sebuah perusahaan.
Baca Juga: Belajar dari TNI, Karyawan Baru Perlu Perhatikan 'Ransel' yang Dibawa
Kualitas
Berbicara masalah kualitas, mungkin dapat dilihat bagaimana seorang karyawan tersebut membuat inovasi produk ataupun inovasi dari sisi penjualan. Selain itu, karyawan juga bisa meningkatkan kualitas diri mereka dari knowledge dan kapasitas diri mereka. Dari hal ini kita dapat melihat terwujudnya sebuah produktivitas.
Waktu
Hal terakhir yang bisa dilakukan dalam rangka mengukur produktifitas sebagai karyawan di perusahaan dapat dilihat dari pemanfaatan waktu. Misalnya dalam satu hari kerja seorang karyawan memiliki 8 jam waktu kerja, maka buatlah perhitungan kira-kira berapa jam waktu tidak produktif. Apabila selama 8 jam kerja, waktu yang tidak produktif sebanyak 3 jam, maka berinisiatiflah supaya waktu 3 jam tersebut lebih bermanfaat dan tidak terbuang sia-sia.
Ferdi mengatakan, apabila ketiga hal ini dilakukan maka seorang atasan maupun karyawan dapat menilai semaksimal apa produktifitas yang telah dilakukan.