“Bahwa, di era kemerdekaan ini, tantangannya silih berganti. Meskipun bukan senjata lagi, bukan tombak lagi lawannya,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur dua periode tersebut.
Menurutnya, telah terjadi pergeseran bentuk dari peperangan yang terjadi di tanah air. Saat ini, masyarakat harus berperang dalam melawan kebatilan.
Pada kesempatan itu, ia bahkan memberikan beberapa contoh lain yang perlu diperhatikan oleh pemerintah dan masyarakat di Indonesia.
“Godaan penyalahgunaan narkoba, misalnya, dan juga harus siap dengan perang dengan IT, yang sejatinya harus menjadi mitra kita dalam memajukan negara kita,” ungkap pria yang menjabat sebagai Gubernur Sumsel sejak tahun 2018 lalu tersebut.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Dikarpus Jateng Gelar Pameran Arsip Virtual
Dikatakannya, Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2020 merupakan sebuah kegiatan dalam rangka mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia.
“Bahwa masa kini, karena terlahir dari masa lalu,” ujar suami dari Febrita Lustia.
Selain Gubernur Sumsel, kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Selatan Hj. R.A. Anita Noeringhati, Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri, yang tergabung dalam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sumatera Selatan.
Baca Juga: Peringatan Hari Pahlawan Pemkab Sitaro Berlangsung Sederhana