Sonora.ID - Kebanyakan dari para wanita akan merasakan perubahan suasana hati yang mendadak saat mereka tengah datang bulan.
Perubahan suasana hati yang dialami wanita kala mengalami datang bulan bukan tanpa sebab. Hal ini dapat dijelaskan secara medis.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal tersebut terjadi kepada seorang wanita.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, Tepung Maizena Ternyata Bisa Tunda Penuaan Dini
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi perumahan suasana hati adalah adanya perubahan pada hormonal dalam tubuh wanita.
Fluktuasi hormonal yang terjadi juga bisa memicu ketidakstabilan suasana hati selama masa menstruasi.
Secara rinci, berikut berbagai faktor penyebab menurunnya suasana hati para wanita saat masa menstruasi:
Baca Juga: Ternyata Ini Posisi Bercinta Favorit Berdasarkan Golongan Darah
Secara rinci, berikut berbagai faktor penyebab menurunnya suasana hati para wanita saat masa menstruasi:
Menurunnya Serotonin
Serotonin merupakan hormon yang mendorong rasa bahagia. Hormon ini membantu mengatur suasana hati, nafsu makan, dan kemampuan kita untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Ketika kadar serotonin rendah, perasaan sedih bisa timbul, meski tidak ada pemicunya.
Kualitas Tidur Yang Buruk
Kualitas tidur juga dapat memengaruhi suasana hati. Saat menstuasi, hormon serotonin wanita menurun dan memengaruhi kualitas tidur.
Kualitas tidur yang buruk juga bisa memicu kelelahan mental dan berefek buruk pada suasana hati.
Baca Juga: 4 Manfaat Dari Air Rebusan Serai, Salah Satunya Turunkan Kolesterol
Perubahan Nafsu Makan
Saat menstruasi, wanita juga kerap mengalami perubahan nafsu makan atau ingin mengonsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat.
Riset 1995 juga membuktikan, konsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula memang dapat meningkatkan kadar serotonin.
Namun, efek tesebut hanya berlaku sementara. Setelah itu, kadar serotonin akan kembali turun drastis dan menyebabkan perasaan depresi yang lebih dalam.
Tidak berolahraga
Selain suasana hati yang turun, masa menstruasi juga membuat wanita mudah merasa lelah, serta mengalami nyeri dan kembung.
Tak jarang, kondisi itu membuat mereka malas berolahraga. Padahal, gayahidup pasif bisa menurunkan suasana hati yang membuat perasaan depresi lebih mudah datang.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan Yang Terbukti Efektif Menaikan Kadar Trombosit