Bukan Obat Diet, Ini Bahaya Terus Menerus Konsumsi Teh Jati China Menurut Ahli Gizi

17 November 2020 10:09 WIB
Bukan Obat Diet, Ini Bahaya Terus Menerus Konsumsi Teh Jati China Menurut Ahli Gizi
Bukan Obat Diet, Ini Bahaya Terus Menerus Konsumsi Teh Jati China Menurut Ahli Gizi ( freepict.com)

 

Sonora.ID - Belakangan ini marak di sosial media TikTok yang menyebutkan banyak orang berhasil menurunkan berat badan lantaran mengkonsumsi teh dari daun jati China.

Bertebaran di media sosial TikTok bahkan banyak orang mengklaim mampu menurunkan berat badan hingga puluhan kilo dengan teh daun Jati China.

Benarkah teh jati China terbukti efektif dalam menurunkan berat badan secara alami?

Seorang Ahli Gizi, Putri Miftkahul Jannah menuturkan bahwa penurunan berat badan yang dialami oleh banyak orang terjadi karena terdapat senyawa yang bersifat Laksatif atau pencahar pada teh daun jati China.

Baca Juga: Stering Alami Rasa Nyeri Yang Hebat, Awas Bisa Jadi Gejala 'Gout' Kristal Asam Urat

Putri menjelaskan bahwa mengandung senyawa laksatif atau pencahar glikosida antrakinon dapat melancarkan buang air besar dan mengatasi sembelit akibat kurang mengkonsumsi serat.

Salah satu fungsi utama dari Glikosida antrakinon adalah memberikan rangsakan kepada usus agar bergerak lebih cepat dari biasanya.

"Jadi ketika Anda mengkonsumsi teh jati China dan mengalami penurunan berat badan sebenarnya karena kotoran dan air di tubuh berkurang, bukan lemak yang menghilang dari tubuh Anda," tutur Putri Miftkahul Jannah S.Gz.

Jadi tidaklah benar jika teh daun jati China digunakan sebagai obat diet yang berfungsi untuk melunturkan lemak.

Karena lemak didalam tubuh tidak akan berkurang meski Anda telah mengkonsumsi daun teh jati China. Lemak dalam tubuh hanya dapat dibakar dan menjadi energi jika Anda melakukan olahraga atau aktifitas berat lainnya.

Baca Juga: Mengenal 'Lingkaran Setan' antara GERD dan Gangguan Kecemasan

Efek Samping Teh Daun Jati China

Karena kandungan laksatif atau pencahar glikosida antrakinon maka Teh Daun Jati China tidak dapat dikonsumsi secara terus menerus.

Jika nekat mengkonsumsi teh daun jati China maka dalam jangka panjang Anda akan merasakan diare, dehidrahi hingga dapat mengalami gangguan kesehatan saluran cerna.

Teh daun jati cina sendiri tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui, serta wanita yang sedang menstruasi. Hindari konsumsi teh jati cina selama lebih dari dua minggu. Segera hentikan atau kurangi konsumsi teh jati cina jika muncul gejala kram atau sakit perut.

Sang Ahli Gizi juga menekankan bahwa untuk dapat menurunkan berat badan Anda tidak membutuhkan produk diet manapun.

"Kalin tidak membutuhkan produk diet untuk dapat menurunkan berat badan. Yang Anda butuhkan hanya melakukan tiga hal seperti defisit kalori, konsumsi makanan gizi seimbang, olahraga dan konsisten terhadap pola hidup sehat," tegas Putri MJ S.Gz

Baca Juga: 5 Makanan Yang Mengandung Kolestrol Tinggi Tetapi Menyehatkan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm