Makassar, Sonora.ID - Pembubaran gugus tugas percepatan penanganan Covid 19 Kota Makassar memicu penurunan kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Seperti disampaikan Kepala Satpol PP Makassar, Iman Hud saat dikonfirmasi, Senin (16/11/2020). Dia mengatakan saat ini telah dibentuk satgas daerah untuk menangani wabah virus corona.
Pasca digantikan, menurut Iman belum menunjukkan tanda perbaikan. Bahkan sebaliknya, terjadi kenaikan warga yang melanggar protokol covid 19. Seperti tidak memakai masker dan abai menjaga jarak.
Baca Juga: Pemkot Makassar Bubarkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
"Kita rutin lakukan edukasi bagi pengguna jalan, salah satunya di jalan nusantara. Jika dibanding awalnya kita melakukan edukasi, saat ini terjadi kenaikan sekitar 5 persen pengendara yang mengabaikan protokol kesehatan. Dari sekitar 2 ribu orang yang melintas di jalan itu," ujar Iman.
Iman menilai masyarakat sepertinya telah menganggap Covid-19 tidak berbahaya lagi, sehingga mereka semakin abai terhadap protokol kesehatan yang seharusnya tetap dijalankan.
"Yang diramalkan oleh epidemog sudah terbukti hari ini, ini sudah terjadi kenaikan kasus. Dari rt 0,7 menjadi 1,1. Kita berharap ini kembali melandai," jelasnya.
Baca Juga: Sulsel Waspadai Penularan Covid-19 di Perkantoran
Iman mendorong agar pemerintah tetap fokus dan terus tidak sampai lalai dalam tugas pencegahan penyebaran dan penanganan Covid-19.
Sebab jika itu terjadi, dampaknya akan sangat fatal dan berbahaya. Terlebih kasus positif dari hari ke hari terus meningkat.
Tim Epidemiologi asal Universitas Hasanuddin Makassar, Ansariadi sebelumnya menyebut tren kasus baru Covid-19 mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Pj Wali Kota Makassar Usul Pilkada 2020 Ditunda Jika Protkes Kerap Dilanggar
Terlihat dari angka penularan (Rt) menjadi 1,1 persen. Padahal beberapa pekan sebelumnya telah sempat menyentuh 0,77 persen.
Dia berharap agar pemerintah dalam hal ini tim gugus tugas penanganan Covid-19 segera melakukan trace dan testing segera serta kembali lebih mengintensifkan pencarian kasus.
Baca Juga: Sasar Madiun, Khofifah Tinjau Sidang di Tempat Operasi Yustisi Protkes Covid-19 Jatim