Sepanjangan Tahun 2020 Kasus DBD di Sumsel Mengalami Penurunan

16 November 2020 20:20 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD
Ilustrasi nyamuk DBD ( )

Muyono mengatakan, sejauh ini Dinkes Sumsel terus mengoptimalkan gerakan 3M plus satu rumah saru jumantik (G1R1J) untuk memaksimalkan pencegahan DBD yang menjadi penyakit musim penghujan.

“Kita terus mengimbau masyarakat supaya terus mewaspadai DBD serta memaksimalkan pencegahan DBD yang menjadi penyakit musim penghujan dengan terus mengoptimalkan gerakan 3M plus satu rumah saru jumantik (G1R1J),” katanya.

Baca Juga: Cegah DBD, Dinkes Palembang Distribusikan Larvasida ke Masyarakat

Seperti yang diketahui, Kota Palembang mencatatkan kasus DBD tertinggi dengan 409 kasus, disusul Banyuasin (231 kasus), Prabumulih (218), Muara Enim (170), Musi Banyuasin (160), OKU Timur (151), Lahat (151), Lubuklinggau (134), Ogan Ilir (92), OKI (82), Pagaralam (79), PALI (76), Musi Rawas (63), OKU Selatan (37), Muratara (27), OKU (21), dan Empat Lawang (19).

Sedangkan kasus meninggal tercatat berada di Kabupaten Banyuasin, Muara Enim dan Muratara.

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm