Tingkatkan Pengawasan dan Pendistribusian BBM dan Gas Bumi, BPH Migas Dibekali Senjata Buatan Pindad

16 November 2020 21:40 WIB
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa (kedua dari kiri-kemeja biru) menandatangani MoU dengan PT Pindad (Persero) yang ditandatangani oleh Dirut Pindad, Abraham Mose (ketiga dari kiri-tengah), di Turen, Malang, Senin (16/11/2020)
Kepala BPH Migas M. Fanshurullah Asa (kedua dari kiri-kemeja biru) menandatangani MoU dengan PT Pindad (Persero) yang ditandatangani oleh Dirut Pindad, Abraham Mose (ketiga dari kiri-tengah), di Turen, Malang, Senin (16/11/2020) ( )

Bandung, Sonora.ID - Untuk meningkatkan pengawasan dalam pendistribusian bahan bakar minyak dan gas bumi, BPH Migas menandatangani nota kesepahaman dengan PT Pindad (Persero) di Fasilitas Produksi Munisi PT Pindad (Persero), Turen, Malang Senin (16/11/2020).

Kesepakatan ini merupakan bagian dari keinginan BPH Migas untuk membekali para penyidik pegawai negeri sipil (PPNS)nya dengan senjata api.

Dalam siaran pers PT Pindad (Persero) kepada Sonora Bandung, disebutkan bahwa kesepakatan ini adalah kelanjutan dari kunjungan kerja Tim BPH Migas ke PT Pindad (Persero) di Bandung pada awal Oktober 2020 lalu.

Baca Juga: Pembangunan Fly Over Kopo Bandung Akan Tuntas September 2022

"Kami menginginkan pembekalan senjata api ini dilakukan untuk perlindungan diri dan juga agar para PPNS semakin percaya diri, kuat mental, dan berani dalam memberantas mafia migas. Untuk itu, BPH Migas memandang perlunya kerjasama dengan Pindad dalam pengadaan senjata api tersebut," papar Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa.

Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose dan Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi, M. Fanshurullah Asa, yang disaksikan oleh Anggota DPR Komisi 7 Ridwan Hisjam dan Moreno Soeprapto serta General Manager (GM) Munisi Pindad, Budhiarto, VP HCM, Kaka T. Rohana, dan Sekretaris Perusahaan Krisna Cahyadianus.

Kepala BPH Migas, M. Fanshurullah Asa mengaku sangat tertarik dan berkomitmen untuk penyediaan produk pertahanan dan industrial yang diproduksi Pindad untuk mendukung kebutuhan BPH Migas terutama dalam bidang pengawasan pendistribusian Bahan Bakar Minyak dan Gas Bumi.

Sementar itu, Abraham Mose menyatakan telah siap untuk mendukung kebutuhan BPH Migas. Adapun beberapa dukungan PT Pindad (Persero) adalah produk senjata api, munisi, tabung gas dan tempat pengisian bahan bakar mini dan produksi industri hilir minyak dan gas bumi.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal hubungan baik yang strategis bagi kedua belah pihak. Adapun fasilitas produksi PT Pindad (Persero) yang berlokasi di Turen, Malang khusus untuk memproduksi munisi, bahan peledak dan bom.

Baca Juga: Kota Bandung Bersiap Diri menjadi Kota yang Bebas dari Korupsi

PT Pindad (Persero) sendiri telah menghasilkan beberapa varian munisi, baik munisi kaliber kecil; Kal. 5,56mm, Kal. 7,62mm, Kal. 9,19mm, munisi kaliber besar; Kal. 90mm, Kal. 105mm, Granat tangan hingga Bom.

Kedepan, Pindad akan terus mengembangkan produk-produk pertahanan keamanan dan produk industrial untuk mendukung pertahanan dan pembangunan nasional.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm