Sonora.ID - Sepasang kekasih yang akan melangsungkan pernikahan harus menelan pil pahit karena resepsi impian calon mempelai wanita tidak terwujud.
Hal itu bermula saat orang tua dari pihak laki-laki menginginkan pernikahan dengan resepsi yang mewah. Namun, pihak perempuan tidak bisa mengabulkan permintaan tersebut.
Alhasil, orang tua sang pria pun meminta anaknya untuk meninggalkan kekasihnya. Dengan demikian pernikahan mereka pun batal digelar.
Padahal si wanita dan sang pacar telah menjalin hubungan selama 2,5 tahun.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Pemprov DKI Jakarta Izinkan Gelar Pesta Resepsi
Cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun TikTok senja2304 yang diunggah 8 November 2020 lalu.
Senja kepada Tribunnews menceritakan secara lengkap kejadian tersebut.
"Awal ketemu sama dia di bulan April 2018," katanya, Senin (16/11/2020).
Senja melanjutkan ceritanya, kemudian pada Desember 2019, calon suaminya bersama keluarga datang ke rumah Senja untuk melakukan prosesi lamaran.
Ia menyebut, dalam adat orang Jawa jika pihak laki-laki datang ke pihak wanita itu artinya ingin meminta dijadikan pendamping hidup.
"Rencana untuk datang melamar Mei, berhubung ada pandemi diundur sampai Desember 2020."
"Di bulan September 2020, kita sudah persiapan, mulai beli cincin dan lain sebagainya," ucap Senja.
Senja mengaku sebelum dilangsungkan lamaran, hingga langkah selanjutnya menuju pernikahan sering terjadi perbedaan pendapat.
Baca Juga: 'PT KAI Naik Haji' Viral Gara-gara Harga Nasi Goreng yang Dinilai Terlalu Mahal
Utamanya dari keluarga calon suami dengan keluarga Senja.
"Setelah itu kami setiap harinya berdebat dari mulai masalah kecil, debat masalah lamaran misalnya, dia bilang mau bawa banyak keluarganya."
Senja mengaku diberikan uang oleh calon suaminya sebesar Rp 10 juta.
Dia meminta Senja untuk membuat pernikahan mewah yang mengundang banyak orang.
"Dia bilang cukup nggak cukup pokoknya harus ramai-ramai resepsinya, soalnya itu tradisi di keluarganya dan dia anak tunggal."
"Sebelumnya saya sudah bilang ke dia, aku usahakan, tapi kalau nggak bisa ya maaf, dia keukeuh bilang nggak bisa harus ramai," tutur Senja.
Lantaran adanya perdebatan itulah, rencana pernikahan Senja yang akan dilangsungkan pada 2021 itu terpaksa dibatalkan.