Banjarmasin, Sonora.ID - Pernyataan mengejutkan datang dari Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah, ihwal pembelajaran tatap muka yang mulai digelar di empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN).
Herman yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin mengaku belum ada mengeluarkan rekomendasi terkait pembelajaran tatap muka sampai hari ini.
"Bukan masalah persetujuan Plt Wali Kota. Tapi ini perihal rekomendasi dari Gugus Tugas," ucap Herman kepada Smart FM, Selasa (17/11) pagi.
Baca Juga: Risiko Belajar Tatap Muka, Harus Siap Jika Virus Menyebar di Sekolah
Menurut Herman, sebagaimana aturan yang berlaku, setiap kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak harus mendapat rekomendasi gugus tugas.
"Baca aturannya," cecar Herman.
Kendati beberapa pihak yang ingin menggelar pembelajaran tatap muka ini sempat menemuinya, namun tetap saja harus ada koordinasi yang lebih matang lagi.
Baca Juga: Murid Antusias Belajar Tatap Muka, SMPN 10 Banjarmasin Kelabakan
Selain itu, sampai sekarang dirinya juga belum mendapat laporan dari Dinas Pendidikan, terkait pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang sudah dimulai sejak kemarin, (16/11).
"Kalau kada sampai suratnya, buat apa ada Plt Wali Kota?" tandasnya.
Lantas bagaimana selanjutnya?
Herman pun hanya terdiam dan bingung untuk menjawab pertanyaan dari awak media.
Baca Juga: Besok, Empat SMP Negeri di Banjarmasin Mulai Belajar Tatap Muka
Sebelumnya diketahui, simulasi pembelajaran tatap muka di empat Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Banjarmasin resmi diselenggarakan. Yakni di SMPN 7, SMPN 10, SMPN 12 dan SMPN 31.
Dinas Pendidikan pun mengaku simulasi pembelajaran tatap muka ini telah mendapat izin dari Plt Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah. Termasuk juga rekomendasi dari Tim Gugus Tugas P2 Covid-19 Kota Banjarmasin.
Baca Juga: SMP di Banjarmasin Siap Tatap Muka, Pemprov Kalsel Beri Tanggapan