Adapun tambahan Kepala Desa Boto Sjaichul Hadi mengatakan, desa yang dipimpinnya termasuk rawan pangan.
Dari tujuh dusun yang ada, hanya ada satu yang memiliki akses baik di pusat pemerintahan desa.
Masih banyak warganya yang masih mengandalkan pertanian tadah hujan untuk sumber irigasinya.
Baca Juga: Pompa Air Tenaga Surya Len Industri, Khusus Untuk Lahan Pertanian
“Kami sudah kumpulkan kelompok tani untuk bersiap menjadi desa pertanian keluarga itu,” tegasnya.
Terkait bantuan cadangan pangan, pihaknya telah mengusulkan 98 keluarga penerima manfaat (KPM). Selain itu Pemdes Boto juga sudah mengusulkan bantuan tanaman hortikultura dan ternak kambing ke Dispertanikap Kabupaten Semarang.