Hadapi Pandemi, Perusahaan Pengolahan Rumput Laut Ini Tak PHK Karyawan

17 November 2020 16:25 WIB
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau perusahaan pengolahan rumput laut di Pinrang
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau perusahaan pengolahan rumput laut di Pinrang ( Dok Pemprov Sulsel)

Adapun jumlah total karyawan di perusahaan tersebut sebanyak 500 orang yang sebagian besar adalah warga lokal. Kemudian, tenaga teknis 15 orang berasal dari Tiongkok.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, AirAsia Berencana untuk Melakukan PHK Ratusan Karyawannya

Nurdin menuturkan, hadirnya pabrik pengolahan tersebut disinyalir dapat menstabilkan harga rumput laut. Sehingga pedagang yang membeli langsung/tidak dapat mempermainkan harga. Pemerintah juga terus mendorong produksi rumput laut Sulsel bisa memenuhi kebutuhan industri nasional maupun mancanegara.

"Jadi saya kira itu satu model perusahaan yang patut kita contoh. Tentu kami sebagai pemerintah wajib menjaga perusahaan ini supaya tetap eksis. Kita bisa lihat betapa besar nilai tambah dari hadirnya perusahaan ini," pungkasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm