Per 1 Desember, Belanja dari Luar Negeri di E-Commerce Ini Dikenakan Biaya Tambahan

17 November 2020 16:35 WIB
Ilustrasi online shopping.
Ilustrasi online shopping. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Mulai 1 Desember 2020, pengguna e-commerce yang berbelanja barang dari luar negeri akan dikenakan biaya tambahan sehingga harga yang dibayarkan akan semakin mahal.

Melansir Kompas.com, para pelaku usaha itu termasuk 10 perusahaan yang telah ditunjuk sebagai pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) atas barang dan jasa digital yang dijual kepada konsumen di Indonesia.

Berikut lima e-commerce yang masuk daftar dalam gelombang kelima penunjukkan ini, yaitu PT Bukalapak, PT Tokopedia, PT Ecart Webportal Indonesia (Lazada), PT Global Digital Niaga (Blibli.com), serta PT Fashion Eservices Indonesia (Zalora).

Baca Juga: Viral Uang Baru Edisi Ulang Tahun RI Senilai Rp 75 Ribu, Dijual Bebas di E-commerce dengan Harga Rp 50jt

Kelima platform e-commerce tersebut akan memberlakukan tarif PPN atas serta aneka layanan digital yang dijual masing-masing platform kepada konsumen di tanah air.

"Jumlah PPN yang harus dibayar pelanggan adalah 10 persen dari harga sebelum pajak," ujar pihak DJP seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/11/2020).

DJP menjelaskan selanjutnya besaran pajak akan dicantumkan pada kuitansi atau invoice yang diterbitkan penjual sebagai bukti pungut PPN.

Khusus marketplace yang merupakan Wajib Pajak dalam negeri yang ditunjuk sebagai pemungut, maka pemungutan PPN hanya dilakukan atas penjualan barang dan jasa digital oleh penjual luar negeri yang menjual melalui marketplace tersebut.

Sebelumnya, PT Shopee International Indonesia (Shopee) dan PT Jingdong Indonesia Pertama (JD.id), telah memberlakukan tarif PPN mulai 1 Oktober 2020.

Hingga saat ini terdapat 46 perusahaan yang ditunjuk selaku pemungut PPN oleh DJP.

Berikut ini daftar 10 perusahaan yang ditunjuk DJP pada gelombang ke-5.

- Cleverbridge AG Corporation

- Hewlett-Packard Enterprise USA

- Softlayer Dutch Holdings B.V. (IBM)

- PT Bukalapak.com

- PT Ecart Webportal Indonesia (Lazada)

- PT Fashion Eservices Indonesia (Zalora)

- PT Tokopedia

- PT Global Digital Niaga (Blibli.com)

- Valve Corporation (Steam)

- beIN Sports Asia Pte Limited

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Per 1 Desember, Belanja dari Luar Negeri di Tokopedia dkk Makin Mahal"

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm