Fokus pada Pembangunan, Begini Sinergi Perencanaan ala Ibnu-Arifin

17 November 2020 16:28 WIB
Fokus pada Pembangunan, Begini Sinergi Perencanaan ala Ibnu-Arifin
Fokus pada Pembangunan, Begini Sinergi Perencanaan ala Ibnu-Arifin ( Sonora Banjarmasin/ Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Sinergi perencanaan pembangunan Kota Banjarmasin telah dilakukan sang petahana, Ibnu Sina juga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era Baiman I, di periode 2015-2020.

Berbagai upaya pun dilakukan guna tercapainya pembangunan infrastruktur yang merata dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat, namun juga tidak merusak lingkungan. Hal ini pun perlu koordinasi yang baik dari berbagai pihak di pemerintah Kota Banjarmasin.

Seperti yang dikatakan Ibnu, bahwa koordinasi mudah diucapkan namun dalam pelaksanaan perlu upaya yang luar biasa agar semua dapat tertata dengan baik.

 Baca Juga: Murid Antusias Belajar Tatap Muka, SMPN 10 Banjarmasin Kelabakan

Untuk mengkoordinasi kegiatan-kegiatan itu dimulai dari perencanaan, seperti pembangunan melalui program Sistem Informasi Manajemen Pemerintah Daerah Terpadu Banjarmasin (SIMPUN).

Selain itu, Sistem Aplikasi Perencanaan Kota dan juga aspek pendanaannya tentu harus disesuaikan.

“Dalam setiap tahapan-tahapan perencanaan dari Musrenbang kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, banyak aspirasi yang ditampung kemudian disinkronisasikan,” ungkapnya.

 Baca Juga: Mobil Dinas Rp5,4 M untuk Tiga Wakil Ketua DPRD Kalsel Batal Dibeli

Hal ini juga berkaitan dengan adanya keluhan soal galian dan sebagainya. Di sinilah menurut Ibnu, peran Dinas PUPR terkait pembangunan utilitas tersebut agar Ruang Milik Jalur (Rumija) benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Tidak hanya dari sisi Kota Banjarmasin, namun secara regional Pulau Kalimantan menurutnya juga harus direncanakan secara baik sehingga Kota Banjarmasin tidak hanya dipandang sebagai salah satu Ibu Kota Provinsi Kalsel tetapi juga bisa menjadi pintu gerbang bagi ekonomi regional.

Hal senada juga disampaikan Calon Wali Kota Banjarmasin, Arifin Noor bahwa koordinasi bukan barang yang mudah sehingga masing-masing SKPD menjalankan tanggung jawab yang diberikan sesuai tupoksinya untuk melakukan kegiatan di Kota Banjarmasin.

Seperti halnya galian proyek, kegiatan ini tidak dapat diprediksi secara jelas dari kerusakan yang terjadi. Namun eks Kadis PUPR Banjarmasin ini mengatakan tanggung jawab diberikan apabila terjadi kerusakan mereka akan segera memperbaiki.

Baca Juga: Lakukan Konsolidasi, Partai Demokrat Siap Menangkan Ibnu Sina-Arifin

Menurutnya perhitungan selalu dilakukan dalam suatu perencanaan kegiatan baik itu proyek galian sebagai pihak ketiga yang menginginkan ada suatu fasilitas yang akan ditanam sebagai investasi di Kota Banjarmasin.

“Tentu ini perlu didukung karena akan menunjang aspek-aspek perekonomian namun yang terpenting tidak merusak lingkungan,” tuturnya.

Selama menjabat sebagai Kadis PUPR dirinya memberikan perlakuan yang sama dan sistem koordinasi dilakukan secara terukur dan terarah.

Di masa era Baiman I, perbaikan pun terus dilakukan Dinas PUPR Banjarmasin melalui tiga inovasi pembangunan yaitu BATARANG (program penerangan setiap sudut kota), BATAJIR (program Kota Banjarmasin bebas banjir), dan TUTUP LUBANG. 

Baca Juga: Mengejutkan! Plt Wali Kota Klaim Belum Rekomendasikan Sekolah Tatap Muka di Banjarmasin

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm