"Kalau tertabrak atau tersenggol, bisa kembali seperti semula. Pada malam hari, stick cone juga bisa kelihatan karena bisa memantulkan cahaya. Jadi juga aman untuk para pengendara," urainya.
Lebih lanjut. Febpry menjelaskan bahwa pemasangan stick cone sendiri juga sudah berkoordinasi dengan pihak terkait. Seperti misalnya Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel, Dinas Perhubungan Provinsi Kalsel hingga Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) XV Kalsel.
"Kemudian, ini juga merupakan inisiatif dari Forum Lalu Lintas Kota Banjarmasin," ungkapnya.
Baca Juga: DPW PSI Kalsel Ditargetkan Menangkan Paslon, Giring: Jangan Kasih Kendor
Pemasangannya stick cone sendiri bakal dilanjutkan dan ditargetkan rampung tahun ini.
Rutenya dari kilometer enam sampai kilometer dua. Di pasang di kiri dan kanan jalan di arah keluar maupun ke dalam Kota Banjarmasin.
Terkait pendanaan, pengadaan hingga pemasangan stick cone memakai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2020 Kota Banjarmasin, sebesar Rp140 juta.
Baca Juga: Risiko Belajar Tatap Muka, Harus Siap Jika Virus Menyebar di Sekolah