Sonora.ID - Kerumunan massa belakangan ini terjadi dan meresahkan masyarakat serta pihak berwajib karena kerumunan tersebut berpotensi timbulkan angka yang tinggi dalam penyebaran virus corona.
Hal yang disayangkan dengan adanya kerumunan yang terjadi belakangan ini adalah karena yang menciptakan kerumunan tersebut adalah tokoh masyarakat.
Seperti yang terjadi pada Sabtu, 14 November 2020 yang lalu, ketika acara Maulid Nabi dan resepsi pernikahan putri pemimpi FPI digelar.
Pada acara tersebut terjadi kerumunan massa yang mengkhawatirkan, hal ini juga yang kemudian menyeret nama Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk diperiksa oleh polisi.
Setelah hampir 10 jam orang nomor satu di DKI Jakarta tersebut diperiksa, pihaknya menyatakan bahwa telah memberikan keterangan yang sesuai dengan fakta.
Anies diberikan sekitar 33 pertanyaan yang kemudian dirangkum dalam laporan sebanyak 23 halaman oleh pihak Polda Metri Jaya.