Karena saat kuat-kuatnya La Nina dalam kondisi yang moderat, sambungnya, wilayah pesisir barat itu memasuki musim hujan.
"Penambahan curah hujan ini akan berdampak pada wilayah yang tidak siap menerima akumulasi jumlah curah hujan. Sehingga harus dipastikan bahwa beberapa wilayah harus memastikan kesiapannya, seperti apakah sungainya terjadi sedimentasi atau alirannya masih bagus. Begitu juga dengan wilayah pegunungannya, apakah pegetasinya masih berfungsi dengan baik atau tidak, kalau tidak itu rentan," tuturnya.
Baca Juga: BMKG Sulsel Koordinasi Dengan Kepala Daerah Waspadai Dampak Terburuk La Nina
Ia pun menegaskan bahwa puncak musim hujan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2021.
"Puncak musim hujan, itu pada Januari dan Februari, disitu pengaruhnya akan lebih besar. Untuk bulan Januari normal curah hujannya itu sekitar 700-800 mm," pungkasnya.
Fenomena ini sendiri terjadi secara priodik, untuk La Nina paling cepat terjadi 2 tahun, paling lama 5 tahun. Dan biasanya sebelum terjadi La Nina, disertai dengan terjadinya El Nino.