Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengaku siap menjadi relawan pertama untuk vaksin Covid-19, setelah diumumkan pemerintah pusat. Hal itu disampaikan Nurdin di hadapan awak media usai menghadiri Forum Group Discussion terkait rehab Stadion Mattoanging di Makassar, Rabu (18/11).

"Siap dong. Masa pemerintahan sudah pastikan vaksin itu tidak masalah. Kita harus memberikan contoh. Presiden itukan memberikan contoh yang baik bahwa vaksin ini sangat penting untuk kita lakukan, supaya kita terbebas dari virus Corona," kata Nurdin Abdullah.

Menurutnya, adanya vaksin tersebut adalah wujud keseriusan Pemerintah untuk menghentikan penularan Covid-19. Olehnya itu, tak ada alasan untuk khawatir terhadap vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Masuk Musim Penghujan, DLH Makassar Mulai Pangkas Pohon Rawan Tumbang

Terlebih, sebelumnya Presiden Joko Widodo dengan tegas menyatakan diri siap diberi vaksin Covid-19. Dengan demikian, Peminpin harus menjadi contoh untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 tersebut aman.

 "Bukan soal relawan, kita tunggu pemerintah mengumumkan. Ketika pemerintah mengumumkan, termasuk jatah masing-masing provinsi, kita langsung mulai," ungkapnya.

Kendati demikian, Nurdin mengaku masih menunggu kepastian berapa jatah vaksin untuk Sulsel. Ia berharap, vaksinasi Covid-19 secepatnya bisa dilakukan untuk menekan laju perkembangan virus corona. Meski demikian, Nurdin mengaku masih menunggu pemerintah pusat mengumumkan kapan dimulainya vaksin untuk Provinsi Sulsel.

"Bukan soal relawan, kita tunggu pemerintah mengumumkan. Ketika pemerintah mengumumkan, termasuk jatah masing-masing provinsi, kita langsung mulai," ungkapnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Siap Jadi Orang Terdepan yang Disuntik Vaksin, Asalkan...

Menurut dia, kenapa harus Presiden dan kepala daerah yang memulai pertama untuk melakukan vaksinasi, ini bukti pemerintah betul-betul serius dalam memberikan contoh terhadap masyarakat.

"Itu bukti bahwa pemerintah serius ingin menghadirkan vaksin. Jangan khawatir, jangan mendengar berita macam-macam itu suatu keyakinan dari pemerintah. Makanya, kalau sudah ada instruksi untuk Sulsel dimajukan misalnya, kita persiapkan untuk vaksin," tutupnya.