Hutan Wisata Tinjomoyo, Wisata Alam yang Asri Tak Jauh dari Kota Semarang

18 November 2020 17:30 WIB
Hutan Wisata Tinjomoyo. Wisata Alam yang Asri Tak Jauh dari Kota Semarang
Hutan Wisata Tinjomoyo. Wisata Alam yang Asri Tak Jauh dari Kota Semarang ( )

Semarang, Sonora.ID - Meski berlabel hutan, destinasi bernuansa alam ini berada tak jauh dari pusat kota. Tidak banyak destinasi wisata alam di perkotaan, termasuk Semarang, karena mayoritas lahan sudah tertutup oleh gedung-gedung bertingkat dan jalanan beraspal.

Oleh sebab itu, banyak warga Semarang yang memilih berlibur ke luar kota demi bisa menikmati kesejukan alam, menjauh dari hingar bingar perkotaan, dan polusi udara yang semakin menjadi-jadi.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kini mulai ada beberapa destinasi wisata berbau alam yang lokasinya tak jauh dari pusat Kota Semarang, salah satunya adalah Hutan Wisata Tinjomoyo.

Baca Juga: Taman Tirto Agung Semarang, Taman yang Asik Buat Nyantai di Akhir Pekan

Hutan Wisata Tinjomoyo terletak di Kelurahan Sukorejo, selatan Semarang. Jaraknya tak terlalu jauh dari jalan utama. Dari kawasan Tugu Muda, hanya perlu menempuh jarak kira-kira tujuh kilometer saja. Lokasinya berdekatan dengan Universitas Katolik Soegijapranata Semarang atau sering disebut UNIKA.

Seperti diketahui, Hutan Wisata Tinjomoyo Semarang merupakan bekas kebun binatang Tinjomoyo. Potensi wisata alam ini dalam beberapa tahun terakhir mulai dibangkitkan lagi sebagai objek wisata.

Dulunya kebun binatang Tinjomoyo merupakan rujukan warga Kota Semarang yang ingin melihat berbagai jenis fauna dan flora dengan suasana hutan yang rindang. Namun pada 2007, seluruh hewan dipindah ke lokasi baru di daerah Mangkang Semarang.

Baca Juga: Tempat Kesenian Kota Semarang, Berpusat Di Taman Budaya Raden Saleh

Kala itu, ada banjir besar di Kaligarang, sehingga akses jembatan terputus. Pemerintah Kota Semarang kemudian memutuskan memindahkan lokasi kebun binatang.

Kini nama lokasi bekas kebun binatang itu dikenal sebagai Hutan Wisata Tinjomoyo. Sejak terbengkalai, ternyata masih banyak wisatawan yang datang untuk berfoto di sungai, jembatan kayu dan jembatan merah.

Namun beberapa tahun lalu, jembatan kayu yang mulai lapuk sudah diperbaiki menjadi jembatan beton yang kokoh.

Banyak wisatawan juga kerap abadikan momen di tengah jembatan merah dengan latar belakang sungai menawan. Bahkan tak sedikit pasangan yang lakukan foto pre-wedding di sini.

Baca Juga: Pentingnya Peran KPH dalam Lindungi Hutan Meratus dari Kerusakan

Hutan kota ini juga sangat strategis karena berada tak jauh dari jalan besar. Di pertigaan menuju lokasi hutan sudah tersedia papan penunjuk arah.

Ini sudah bisa diakses kendaraan roda dua dan empat. Tak perlu risau bakal melewati medan bebatuan atau sulit lainnya. Maklum saja, di tengah destinasi ini terdapat area perkampungan warga. Jadi jalur yang kalian lalui sehari-harinya digunakan oleh masyarakat sekitar.

Jika tertarik menghabiskan liburan atau mengisi waktu senggang di sini, tidak perlu memikir tentang budget. Tiket masuknya sangat murah, hanya Rp3.000 per orang. Dengan modal sekecil itu, kalian sudah bisa puas mengelilingi area hutan sembari abadikan momen di spot-spot pilihan.

Baca Juga: Bambu Jadi Komoditas Potensial Kalsel untuk Hasil Hutan Bukan Kayu

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm