Palembang, Sonora.ID - Pendidikan yang diberikan oleh Sekolah Menengah Atas (SMA) kepada siswa/siswinya, diharapkan dapat membantu dalam pengembangan para peserta didik.
Hari ini, Rabu (18/11), Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 20 Palembang menyelenggarakan kegiatan pembukaan Workshop Pendidikan Karakter Peserta Didik, di ruang guru SMA Negeri 20 Palembang, Jalan TP. H. Sofyan Kenawas, Gandus, Palembang.
Kegiatan ini, dilaksanakan selama dua hari, Rabu-Kamis (18-19/11/2020), dan diikuti oleh para peserta didik dari SMA Negeri 20 Palembang, serta utusan dari empat SMA yang berada tidak jauh dari sekolah tersebut.
Baca Juga: PMI Musi Banyuasin Tetap Eksis Lakukan Aksi Kemanusiaan Ditengah Pandemi Covid-19
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Drs. H. Riza Fahlevi, M.M., membuka secara resmi kegiatan tersebut. Workshop Pendidikan Karakter Peserta Didik, dihadiri juga oleh Kepala SMA Negeri 20 Palembang Binti Koniaturrohmah beserta jajaran guru dan staf.
Adapun tiga kegiatan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah pembuatan abon tulang ikan gabus, pembuatan kain jumputan dan ecoprint, serta budi daya tanaman hidroponik.
Saat menyampaikan sambutannya, Kepala SMA Negeri 20 Palembang Binti Koniaturrohmah mengatakan, abon tulang ikan gabus dipilih sebagai salah satu kegiatan workshop, karena di daerah Gandus, jumlah industri kuliner yang menggunakan ikan gabus sebagai bahan bakunya sangat banyak.
Baca Juga: Tingkatkan Prestasi Olahraga, Dodi Reza Bangun Sarana Olahraga di Kecamatan Keluang
"Untuk pembuatan kemplang dan pempek," ujar Binti Koniaturrohmah, saat memberikan kata sambutan di acara tersebut, Rabu (18/11).
Dalam proses pembuatan kemplang dan pempek tersebut, lanjutnya, limbah yang ditinggalkan, berupa tulang ikan gabus, sangat banyak.
Menurutnya, dengan bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi Sumatera Selatan, limbah tulang ikan ikan gabus tadi bisa dimanfaatkan. Sehingga, menjadi lebih berguna.
Baca Juga: Bupati Muba DRA Buka Workshop Monitoring dan Evaluasi Penyaluran dan Penggunaan DD
"Untuk pembuatan abon tulang ikan gabus. Ibu narasumber dari Perikanan, nanti akan menjelaskan lebih lanjutnya," ungkap wanita yang sebelumnya berdinas di SMA Negeri 10 tersebut.
Dikatakannya, pembuatan abon tulang ikan gabus telah dipraktikkan terlebih dahulu bersama sejumlah peserta didik di SMA Negeri 20 Palembang. Namun, tidak bisa diikuti oleh seluruh peserta didik.
Ia melihat, situasi pandemi covid-19, menjadi alasan untuk membatasi jumlah peserta kegiatan workshop pendidikan karakter peserta didik tersebut.
Baca Juga: Harumkan Nama Sumsel, Ketua FPTI Sumsel Lepas Atlet Junior Ikuti Pelatnas
"Hanya perwakilan kelas yang kami ikut sertakan. Nanti, mohon dari Ibu dari Perikanan untuk membimbing dan mengarahkan. Apakah yang kami lakukan, itu nanti sesuai dengan, yang mungkin, layak nantinya, untuk dijadikan usaha kewirausahaan. Supaya, kita mempunyai jiwa enterpreneur tadi," ujarnya.