Sonora.ID - Para arkeolog sempat menemukan 13 peti mati yang berisi mumi di situs Saqqara, Mesir pada September 2020 lalu. Tak berhenti di situ, mumi kembali ditemukan satu bulan setelah penemuan pertama.

Melansir Live Science, Kamis (18/10/2020), arkeolog Kementerian Purbakala Mesir kembali menemukan mumi yang tersimpan di peti mati. Dengan penemuan ini, total mumi yang ditemukan berjumlah lebih dari 100.

Desain rumit yang dicat masih terlihat pada sarkofagus tertutup yang dikuburkan lebih dari 2.500 tahun yang lalu di lubang penguburan , bersama dengan topeng dan jimat emas.

Baca Juga: Mengejutkan! Ilmuwan Temukan Jejak Penyakit Jantung pada Mumi Kuno

Pihak Kementerian Purbakala Mesir menyatakan belum mengetahui pasti berapa jumlah mumi yang akan ditemukan di situs Saqqara.

Meski begitu, terungkapnya peti-peti mati berisi mumi ini menjadi hal yang istimewa karena banyak peti yang sebelumnya telah dijarah.

"Orang-orang bertanya berapa banyak peti mati yang kami temukan. Jawabannya adalah saya belum tahu," kata Mustafa Waziri, Sekretaris Jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir.

 

Arkeolog membuka salah satu peti mati yang digali dan mumi di dalamnya di-X-ray untuk menunjukkan bagaimana ia diawetkan.

Sekretaris jenderal Dewan Tertinggi Barang Purbakala Mesir, Mostafa Waziri mengungkapkan bahwa sinar-X menunjukkan mumi itu adalah seorang laki-laki dengan tinggi antara 5 kaki 4 dan 5 kaki 7 inci, yang dalam keadaan sehat selama hidupnya dan kemungkinan besar meninggal antara usia 40 dan 45 tahun.

Selain mumi, arkeolog juga menemukan 20 kotak kayu yang menunjukkan gambaran Horus, dewa langit Mesir dengan kepala elang dan juga dua patung kayu yang bertuliskan "Phomus".

Peneliti mengungkap artefak tersebut berasal dari sekitar 712 SM dan 30 SM. Selama periode tersebut, Mesir kuno diduduki dan dikendalikan oleh sekelompok asing, seperti Asyur, Persia, dan Yunani.

Selanjutnya, penggalian akan terus berlanjut di situs itu. Para arkeolog berharap untuk menemukan lebih banyak peti mati berisi mumi dan artefak lainnya.