Makassar, Sonora.ID - Potensi kecurangan diyakini akan semakin meningkat jelang pencoblosan Pilkada Makassar 2020.
Pelanggaran money politic yang dilakukan tim paslon menyasar masyarakat yang belum menentukan pilihan. Seperti membagikan amplop.
Sementara disampaikan Pakar Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Lukman Irwan saat dimintai tanggapannya, Kamis (19/11/2020).
Dia memandang paslon akan memanfaatkan segala cara untuk meningkatkan elektoral di luar basis mereka, kadang memicu terjadinya pelanggaran.
Baca Juga: KPU Makassar: Surat Suara Pilkada Makassar 2020 Tiba Pekan Ini
Hal itu dilakukan karena tahapan kampanye hampir berakhir. Sehingga waktu yang dimanfaatkan paslon mengkampanyekan program, apa yang menjadi visi misinya semakin sedikit.
"Ini yang kadang memicu potensi pelanggaran, akan terbuka," terangnya.
Tak hanya itu, kata Lukman, pelanggaran netralitas ASN menjadi potensi kecurangan yang kerap muncul.
"Apalagi elit birokrasi berafilasi memberi gerbong pasa paslon tertentu. Maka semakin mendekati hari H, terjadinya mobilisasi secara terstruktur," paparnya.
Baca Juga: Pemko Banjarbaru Rapatkan Barisan Siapkan Pilkada Serentak 2020