Potensi Money Politic Jelang Pilkada Makassar 2020

20 November 2020 08:20 WIB
Ilustrasi money politic dikutip tribunnews
Ilustrasi money politic dikutip tribunnews ( )

Makassar, Sonora.ID - Potensi kecurangan diyakini akan semakin meningkat jelang pencoblosan Pilkada Makassar 2020.

Pelanggaran money politic yang dilakukan tim paslon menyasar masyarakat yang belum menentukan pilihan. Seperti membagikan amplop.

Sementara disampaikan Pakar Politik Universitas Hasanuddin Makassar, Andi Lukman Irwan saat dimintai tanggapannya, Kamis (19/11/2020).

Dia memandang paslon akan memanfaatkan segala cara untuk meningkatkan elektoral di luar basis mereka, kadang memicu terjadinya pelanggaran.

Baca Juga: KPU Makassar: Surat Suara Pilkada Makassar 2020 Tiba Pekan Ini

Hal itu dilakukan karena tahapan kampanye hampir berakhir. Sehingga waktu yang dimanfaatkan paslon mengkampanyekan program, apa yang menjadi visi misinya semakin sedikit.

"Ini yang kadang memicu potensi pelanggaran, akan terbuka," terangnya.

Tak hanya itu, kata Lukman, pelanggaran netralitas ASN menjadi potensi kecurangan yang kerap muncul.

"Apalagi elit birokrasi berafilasi memberi gerbong pasa paslon tertentu. Maka semakin mendekati hari H, terjadinya mobilisasi secara terstruktur," paparnya.

Baca Juga: Pemko Banjarbaru Rapatkan Barisan Siapkan Pilkada Serentak 2020

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm