Banjarmasin, Sonora.ID - Kegiatan puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-56 yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Minggu (15/11) lalu, ditanggapi oleh Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Banjarmasin, Hermansyah.
Atas kejadian itu, Herman mewanti-wanti jajaran instansi lain di pemerintahannya agar memberikan contoh yang baik bagi masyarakat.
Bukan tanpa alasan, kejadian itu sempat membuat masyarakat Kota Banjarmasin heboh dengan diuploadnya video gelaran joget bersama ke media sosial.
Baca Juga: Bikin Kerumunan, Puncak HKN Ke-56 di Banjarmasin Diserang Warganet.
Dalam video itu, tampak kerumunan yang tidak menerapkan protokol kesehatan ketat sebagaimana mestinya, meskipun menggunakan masker.
"Ini jadi pelajaran bagi kita semua. Jangan sampai terulang lagi," ucap Herman kepada Smart FM, Kamis (19/11).
Lantas, bagaimana bila hal tersebut kembali terulang?
Hermansyah mengatakan, bahwa pihaknya tak akan segan-segan memberikan sanksi tegas kepada jajarannya.
Baca Juga: Survei LSP2KP Sebut Paslon Ibnu-Arifin Elektabilitas Tertinggi
"Tidak ada ampun lagi kalau itu kembali terulang. Sanksi akan dijatuhkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kita harus menjadi contoh. Apalagi Dinas Kesehatan yang mengerti betul terkait protokol kesehatan," tegasnya.
Di sisi lain, Ia juga mengakui dan memaklumi karena peristiwa itu diklaim terjadi secara spontanitas atau sebagai ungkapan kegembiraan.
Mengingat, jajaran Dinkes juga termasuk mereka yang berjuang di garda terdepan terkait penanganan Covid-19.
Baca Juga: Ikuti Razia Parkir Liar Dishub Banjarmasin, Oknum Lantas Intervensi Wartawan
Namun sekali lagi, ia mengharapkan hal itu tidak terulang kembali dan menjadi hikmah bagi jajarannya.
Di sisi lain, Herman juga membeberkan Pemko Banjarmasin saat ini sedang berjuang menempuh target agar Desember mendatang mereka yang terinfeksi Covid-19, baik yang masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun Rumah Karantina sudah tidak ada lagi alias sudah sembuh sepenuhnya.
"Kami ingin, agar mereka yang terpapar Covid-19 bisa ditangani dengan baik," tutupnya.
Seperti diketahui, gelaran acara puncak HKN Ke-56 yang digagas oleh Dinkes Kota Banjarmasin menuai kritik di masyarakat, juga viral di media sosial.
Baca Juga: Wujudkan Transparansi Pajak, Bakeuda Banjarmasin Luncurkan Aplikasi
Terkait hal itu, Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Machli Riyadi, sendiri juga sudah menyampaikan permohonan maafnya secara resmi.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Juru Bicara Tim Gugus Tugas Covid-19, itu menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam acara tersebut.
Mengingat, acara itu tak lain hanya untuk memberikan apresiasi kepada tenaga kesehatan yang sejak awal tahun berjuang menangani Covid-19.
Baca Juga: Kunjungi Banjarmasin, Giring Ganesha : Anak Muda Coblos Nomor 2
"Mereka (para tenaga kesehatan, red) selama ini bekerja sejak Februari dan tak pernah istirahat dan terus bekerja hingga Kota Banjarmasin ini kurvanya sudah menurun," ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa pihaknya sekali lagi meminta maaf atas peristiwa yang dinilai tidak sepatutnya terjadi. tersebut.
"Itu spontanitas kegembiraan mereka," sesalnya.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Jatim Ubah Perilaku Lawan Covid-19