Sonora.ID - Acara yang digelar pada Sabtu, 14 November 2020 masih menjadi sorotan publik, sebab membawa dampak yang panjag di berbagai pihak.
Melihat adanya kerumunan pada akhir pekan lalu yang justru mendapatkan sumbangan masker dari pihak Ketua Satgas Covid-19, para relawan kecewa dan mengundurkan diri.
Relawan satgas Covid-19 menyayangkan adanya sumbangan masker dan hand sanitizer tersebut yang terkesan mendukung jalannya acara dan kerumunan di Petamburan pekan lalu.
Baca Juga: Kerumunan di Bogor, Ridwan Kamil Siap Penuhi Panggilan Polri
Sejumlah sukarelawan Satgas Penanganan Covid-19 pun mundur dari tugas karena kecewa akan hal itu.
Sebagai simbol dari pengunduran diri, mereka membuka rompi seragam dan kartu identitas relawan, kemudian meletakkannya di jalanan.
Relawan merasa usahanya selama ini sia-sia, hal ini disampaikan langsung oleh Koordinator Sukarelawan Penanganan Covid-19, Abdul Mufid, mewakili sesama relawan lainnya.
Baca Juga: Wagub DKI Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Atas Pemanggilan Anies oleh Polda Metro Jaya
“Karena relawan kita sudah bekerja keras dari awal Covid-19 hingga saat ini, walaupun tidak diberi gaji, kita tetap semangat. Tapi penghargaan sesaat yang selama ini kita lakukan hilang begitu saja, karena hal-hal mengenai pengumpulan massa dan pemberian masker untuk acara pernikahan atau Maulid,” ungkapnya.
Dikutip dari Kompas.TV, hal ini kemudian disayangkan oleh Doni Monardo selaku Ketua Satgas Covid-19, pihaknya berharap para relawan tidak mengambil keputusan secara emosional.
Baca Juga: Beri Ribuan Masker ke Petamburan, Ketua Satgas Covid-19 Minta Maaf
Meski demikian, dirinya dan pihak Satgas Covid-19 juga tidak bisa mencegah para relawan untuk mundur.
Doni pun berterima kasih atas kerja dan jerih payah para relawan yang selama ini sudah berkontribusi dalam penanganan Covid-19.
“Sebaiknya tidak boleh dilakukan secara emosional. Jadi para relawan yang sudah bekerja keras, saya ucapkan terima kasih. Mana kala ada yang memang sudah merasa tidak berkenan untuk melanjutkan, kita pun tidak mampu untuk melarangnya,” tegasnya.
Baca Juga: Serentak, Pengunjung Duta Mall Bertepuk Tangan Sambut Tenaga Kesehatan