"Kita tidak melayani face to face kita lewat website. Kira berharap masyarakat mengurus sendiri dengan harapan mereka tak perlu lagi datang ke Kantor Dukcapil. Cuma tidak semua masyarakat kita paham dengan IT. Di luar jangkauan kita semua itu. Karena kita sudah siapkan fasilitas untuk meretas itu calo," beber Ariany.
Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi kekhawatiran Gubernur Sulsel. Pihaknya bahkan siap terlibat menelusuri jejak calo tersebut. Pihaknya juga mendukung langkah Gubernur untuk menghukum mereka.
"Saya pastikan (Calo) tidak benar, kalaupun ada tolong ditunjukkan supaya kita telusuri bersama. Itu gunanya layanan online supaya menimalkan ruang gerak calo," pungkasnya.
Baca Juga: Nurdin Abdullah Siap Jadi Relawan Pertama Vaksin Covid-19 di Sulsel