Semarang, Sonora.ID - Berlibur ke Semarang bisa menjadi alternatif jalan-jalan di era adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang. Selain punya banyak pilihan obyek wisata unggulan, Semarang juga mudah dicapai menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.
Jika kamu berencana ambil cuti untuk refreshing bersama keluarga setelah sekian lama #DiRumahAja, cobalah mengeksplorasi Kota Atlas ini. Selain menjelajah pusat kota, kamu bisa sekalian datang ke Museum Kereta Api Ambarawa yang lokasinya ada di kecamatan Ambarawa, kabupaten Semarang.
Berikut lima alasan kenapa kamu wajib eksplorasi ke museum yang kini berubah nama menjadi Museum Kereta Api Indonesia atau Indonesia Railway Museum. Simak, yuk!
Bisa belajar sejarah panjang perkembangan perkeretaapian Indonesia
Untuk tiba di museum, kamu cuma butuh waktu sekitar satu jam dari pusat kota Semarang. Durasi tersebut bisa lebih pendek jika kamu menggunakan akses jalan tol Semarang-Solo yang kini sudah sangat nyaman digunakan.
Setelah membeli tiket masuk dan mematuhi protokol kesehatan, kamu bakal disambut oleh dinding yang berisi gambar perkembangan perkeretaapian Indonesia dari sejak zaman penjajahan Belanda, yaitu tahun 1840 hingga era Presiden Joko Widodo.
Dinding tersebut gak hanya menyuguhkan foto, namun juga histori lengkap yang diceritakan secara detail. Kamu yang butuh informasi seputar sejarah kereta api di Indonesia, pasti bakal betah banget membaca cerita yang tersaji.
Bisa melihat langsung koleksi lokomotif uap
Tahukah kamu kalau Indonesia pernah memiliki beberapa jenis lokomotif uap? Apa saja jenisnya dan gimana penampakannya bisa kamu lihat secara langsung di Museum Kereta Api Ambarawa.
Setiap lokomotif memiliki nomor seri masing-masing yang menandakan tahun pembuatan lokomotif dan informasi lain yang terkait dengannya.
Di museum, koleksi lokomotif tersebut dipajang berjejer dengan kondisi sangat terawat baik. Gak ada larangan untuk gak boleh menaiki lokomotif tersebut.
Tapi, pastikan kamu gak asal menaikinya ya, sebab untuk menjaga kondisi lokomotif tetap seperti semula.
Bisa melongok koleksi gerbong dan peralatan operasional kereta api yang antik
Gak hanya lokomotif uap saja. Di museum ini, kamu juga bisa melongok koleksi antik lainnya, seperti gerbong kereta jadul dan peralatan operasional kereta api, seperti pesawat telepon, mesin tik, mesin hitung, terompet, topi masinis, dan masih banyak lagi.
Khusus peralatan operasional kereta api, sebagian besar benda tersebut dipajang di dalam etalase kaca sehingga kamu gak bisa menyentuhnya langsung.
Baca Juga: Lepas Penat Dengan Berwisata di Saloka Park Semarang, Wisata Terbesar Di Jawa Tengah
Bisa berkeliling naik kereta wisata
Pernah membayangkan naik kereta api zaman dulu dengan gerbong kayu yang ditarik menggunakan lokomotif diesel? Di Museum Kereta Api Ambarawa, kamu bisa merasakan serunya naik kereta tersebut, lho.
Dinamakan sebagai kereta wisata reguler, kamu dapat menjajal sensasi naik kereta ini melewati rute Ambarawa-Tuntang (PP) dengan harga tiket sebesar Rp50 ribu per orang.
Rangkaian gerbong kereta wisata ini hanya terdiri dari tiga gerbong. Jadi, kamu perlu datang lebih awal kalau gak mau kehabisan tiket sebab penjualan tiket hanya dilayani secara on the spot.
Yang perlu diperhatikan, kereta wisata ini hanya beroperasi pada hari Sabtu, Minggu, serta Hari Libur Nasional.
Bisa bawa pulang puluhan koleksi foto instagenic
Karena bangunan utama Museum Kereta Api Ambarawa begitu estetis ditambah dengan beberapa bangunan stasiun kecil lain di dekat bangunan utama, maka kamu bisa mendapat banyak koleksi foto instagenic sepulangnya dari museum ini.
Berfoto ria di koleksi lokomotif uap, di tagline "i am barawa", di turn table yang berfungsi untuk merubah arah hadap lokomotif, dan di sekitar rel kereta api adalah beberapa spot keren yang bisa kamu abadikan dalam bidikan kamera.
Gimana, guys? Cukup menarik dan bikin penasaran, kan? Buat kamu yang rindu heritage traveling, destinasi museum kereta api di Ambarawa, Semarang ini gak boleh lolos dari bucket list kamu. Selamat bikin agenda liburan ke sini dan jangan lupa stay safe, ya!
Baca Juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Tak Beri Izin Acara Potensi Kerumunan