Banjarmasin, Sonora.ID – Pemandangan berbeda tampak dari fasilitas lift yang ada di Gedung DPRD Kalimantan Selatan, terutama yang ada di Gedung A yang menjadi pusat aktivitas para pegawai dan juga anggota legislatif provinsi.
Tiga unit lift yang sebelumnya masih harus dipencet tombol-tombolnya, beberapa hari terakhir terlihat sudah menggunakan sistem sensor tanpa sentuh.
Baca Juga: Bentuk Raperda Lansia, DPRD Kalsel Lakukan Komparasi ke Jawa Timur
Para pengguna lift tinggal mengarahkan telunjuknya ke tombol-tombol yang ada, tanpa harus menyentuhnya untuk menekan risiko penularan virus Corona yang masih cukup tinggi angka penyebarannya.
Rupanya hal itu memang ditujukan untuk menghindari adanya kontak sentuhan pada tombol-tombol lift yang tergolong rawan menjadi media penularan virus.
Ditemui di ruangannya, Jumat (20/11) pagi, Sekretaris DPRD Kalimantan Selatan, Antung Mas Rozaniansyah mengungkapkan bahwa sebenarnya rencana itu sudah diusulkan sejak awal penerapan protokol kesehatan oleh Pemerintah Provinsi.
Baca Juga: Gelar PAW Lagi, Syahrudin Lengkapi 55 Keanggotaan di DPRD Kalsel
Di mana seluruh perkantoran diwajibkan menyediakan sarana penunjang untuk penerapan protokol kesehatan, seperti fasilitas cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, bilik sterilisasi, pengecekan suhu tubuh tiap orang yang masuk area gedung, serta wadah-wadah cairan pembersih tangan di titik strategis yang kerap menjadi jalur lintasan orang.
“Dibanding dengan yang lain mungkin memang agak lambat,” tuturnya kepada Smart FM.
Mengingat, realisasi tombol lift tanpa sentuh baru pada pekan ini atau di bulan kedelapan sejak pandemi CoVID-19 pertama kali berlangsung di Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Mobil Dinas Rp5,4 M untuk Tiga Wakil Ketua DPRD Kalsel Batal Dibeli
View this post on Instagram
Kendati demikian, menurutnya hal itu karena pihaknya ingin mencari vendor pengadaan yang benar-benar berkualitas karena sangat berpengaruh pada masa penggunaan dan juga perawatannya di kemudian hari.
Apalagi lift tersebut menjadi salah satu fasilitas yang paling sering digunakan oleh staf maupun anggota dewan dan mitra kerja lainnya menuju ruangan-ruangan yang ada di gedung A tersebut.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan unsur pimpinan, termasuk juga Komisi I yang menjadi mitra kerja Sekretariat DPRD Provinsi, untuk menyamakan persepsi terkait dengan penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor yang berada di Jalan Lambung Mangkurat itu.
“Jadi sekarang penerapan protokol kesehatan di kantor kita ini sudah sama dengan kantor-kantor pemerintahan lainnya yang menerapkan hal serupa untuk mencegah penyebaran virus Corona,” tutupnya.
Baca Juga: Hindari Tumpang Tindih Tupoksi, DPRD Kalsel Belajar dari Jabar