Menurutnya, animo masyarakat terhadap pelayanan MOW/MOP cukup tinggi. Sampai hari ini beberapa Kabupaten/Kota sudah mengajukan calon untuk dilayani MOW/MOP sebanyak 600 Pasangan Usia Subur (PUS).
“Kami sedang 'metani' sisa-sisa anggaran (yang relevan) untuk dioptimalkan mendukung pelayanan MOW/MOP karena disyaratkan rapid test, foto torak, check darah lengkap dan screening sehingga pembiayaannya cukup tinggi. InsyaAllah Sabtu-Minggu depan akan kami lakukan bhaksos MOP/MOW di Kabupaten/Kota”, ujar Teguh.
Dalam pemaparannya ia juga melaporkan Performance tentang capaian kinerja Perwakilan BKKBN Jawa Timur sampai dengan bulan Oktober terhadap KKP Th 2020, meliputi Modern CPR 75,69% (KKP 65,24%), PA MKJP 28,40% (KKP 24,79%), Unmet Need 9,53% (KKP 7,54%) dan Anggaran 85,54% (KKP 95%).
Baca Juga: Ultah ke-59, Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini Dapat Beragam Kejutan
Ia menyampaikan bahwa hari ini menjadi langkah dan semangat baru setelah rehat sesaat akibat pandemic Covid-19 dalam pelayanan KB MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) di Pusyan Gatra (Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera) Perwakilan BKKBN Jawa Timur. Ada pelayanan KB MOP yang dilakukan di Pusyan Gatra pada hari ini.
“Kami terus berupaya keras untuk mencapai Kontrak Kinerja Program (KKP) yang sudah kami sepakati bersama”, pungkasnya.