Bandung, Sonora.ID - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memastikan, Kota Bandung masih berada di zona oranye. Salah satu parameternya, estimasi produksi virus Covud-19 di Kota Bandung masih di bawah satu.
"Saat ini estimasi produksi virus di angka 0,81. Jadi pandemi Covid-19 di Kota Bandung masih terkendali," kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin (23/11/2020).
Dikatakannya meski cukup terkendali Kota Bandung cukup rawan, bahkan ia mengakui kekhawatirannya ketika beberapa hari lalu saat bertugas diluar kota sempat keliru melihat data Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ketika membandingkan dengan Kota sekitar yang zonanya sudah masuk merah.
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Distribusikan 200 Ribu Masker dari Pemprov Jabar
Saat itu ia membacanya melalui telepon, terlihat Kota Bandung masuk zona merah.
"Saya beberapa hari lalu berada di luar kota. Selintas baca Kota Bandung zona merah. Setelah dilihat di komputer, ternyata zona oranye," aku Yana
"Ternyata yang zona merah adalah kota tetangga," lanjutnya.
Kendati demikian, Yana menegaskan, apa pun status zona Kota Bandung, warga harus tetap waspada. Warga harus tetap wajib disiplin protokol kesehatan.
Baca Juga: Antisiasi Kendaraan Diderek Dishub, Oded Ajak Masyarakat Bandung Untuk Tak Parkir Sembarangan
Warga, kata Yana, harus tetap melakukan 3M dan 1T (menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir serta tidak berketumun).
"Zona hijau, kuning, atau oranye, kita harus tetap waspada. Kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan. Karena itu salah satu cara terbaik untuk menghindari Covid-19," imbaunya.
Meski masih zona oranye, Yana mengingatkan, keterisian tempat tidur di rumah sakit sudah 80 persen. Hal itu menjadi "warning" bagi Kota Bandung untuk semakin waspada.
"Kapasitas rumah sakit sudah 80 persen. Kita harus semakin waspada," pungkasnya.
Baca Juga: Perketat AKB, Pemkot Bandung Akan Tutup Sejumlah Ruang Publik