"Salut Kapolda Metro Jaya! Jangan biarkan ormas beracun merusak perdamaian Indonesia," begitu bunyi karangan bunga lainnya yang mengatasnamakan Ibu-Ibu Majelis Taklim Pasar Minggu.
Karangan bunga tersebut dikirim oleh berbagai kelompok masyarakat mulai dari paguyuban warga di Jakarta, akademisi, komunitas literasi, hingga kalangan artis Ibu Kota.
Simpati masyarakat ini muncul setelah aksi masif dari gabungan TNI-Polri menurunkan baliho Rizieq Shihab yang terpasang di banyak tempat.
Baca Juga: Ditolak Pemprov DKI, FPI Tetap Lakukan Reuni 212 jika Pemerintah Abai Kerumunan Pilkada
Pencopotan spanduk dan baliho Rizieq Shihab sendiri merupakan arahan langsung dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq, itu perintah saya," kata Dudung kepada wartawan seusai apel pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020) dilansir dari Kompas.com.
Awalnya penurunan baliho tanpa izin itu dilakukan sejumlah petugas Satpol PP, namun pihak FPI kembali memasang baliho-baliho tersebut, oleh karena itu TNI turun tangan.
Baca Juga: Terkait Banyaknya Pendukung Rizieq, Jusuf Kalla: Karena Aspirasi Rakyat Tidak Diserap