Sonora.ID - Netizen baru-baru ini ramai membicarakan acara lamaran seorang gadis bernama Rani Safitra dengan Afan. Pasalnya, kedua calon pengantin itu tetangga yang rumahnya saling berhadapan.
Kisah lamaran yang unik itu pun diunggah di TikTok oleh sahabat Rani. Hingga artikel ini ditayangkan ditonton lebih dari 1 juta kali.
Meski keduanya bertetangga di Bekasi, Jawa Barat, Rani mengaku baru mengenal Afan sekitar 2018 lalu. Pasalnya, calon suaminya itu menetap lama di Yogyakarta untuk menyelesaikan studinya.
Baca Juga: Viral! Seorang Wanita Gagal Nikah Gara-gara Tak Bisa Gelar Resepsi Mewah
Mereka pun mulai saling tertarik setelah adanya pertemuan di lingkungan tempat tinggal keduanya.
"(Tradisi) aku satu komplek biasanya kalau lebaran, tante aku ngadain open house."
"Kita keluarga besar ngumpul dan tetangga-tetangga pada silaturahmi disitu."
"Nah kebetulan sekitar tahun 2018 itu calon aku datang ke rumah tante aku, terus dia ngelihat aku, jadi awalnya dari situ," kata perempuan berusia 22 tahun ini kepada Tribunnews, Sabtu (21/11/2020).
Setelah setahun lamanya menjalin hubungan, akhirnya pada 7 November 2020 keduanya bertunangan.
Mereka pun telah merencanakan menggelar acara pernikahan pada 1 Januari 2021 mendatang.
Lantas bagaimana respons para keluarga dan lingkungan sekitar terkait hubungan mereka?
Rani menuturkan, layaknya pasangan kekasih lainnya, hubungan mereka juga tidak luput dari hambatan untuk melangkah ke jenjang serius.
Terlebih karena keduanya merupakan tetangga dekat yang sudah akrab sejak lama.
Baca Juga: Heboh Resepsi Undang 2.000 Tamu, Pejabat Ini Dipanggil Polisi
Perempuan berusia 22 tahun ini mengaku orang tua mereka sempat khawatir pada perkataan di lingkungan sekitarnya.
"Respons keluarga sebenarnya banyak pro kontra, namanya menjalin keseriusan dan jarak antar rumah dekat banget."
"Jadi ngga selalu mulus, ada saja cekcoknya, ada yang enggak enak atau jadi omongan tetangga, kontranya banyak disitu," kata Rani.
Kendati demikian, akhirnya Rani dan Afan berhasil meyakinkan kedua orang tuanya.
Mereka mengaku siap untuk menghadapi risiko yang ada demi membangun bahtera rumahtangga bersama-sama.
"Dalam hubungan ada beberapa poin yang mesti aku dan pasangan ngeyakinin masing-masing orang tua kita."
"Banyak hal yang harus dijaga, jangan sampai kedepannya hubungan yang mau dijalanin baik-baik, justru ada sesuatu masalah yang kedengeran orang tua," ujar Rani.
"Tapi selebihnya happy, karena banyak juga hal positif, jadi lebih dekat dan bisa lebih sering silaturahim karena sudah kenal," tambahnya.
Rani juga menjelaskan, ada pro kontra di lingkungan sekitar terhadap hubungannya dan Afan.
Baca Juga: Kritik Anak Presiden, dr. Tirta: Saya Gak Takut, Lha Emang Salah
Namun, ia merasa tidak perlu memikirkan komentar-komentar miring kepadanya.
Sebab, yang nantinya akan menjalankan hubungan ialah dirinya dan sang suami.
Untuk itu, ia menilai kritikan yang datang kepada dirinya digunakan untuk mengintropeksi diri.
"Respon tetangga juga ada omongan yang positif dan negatif, tapi kalau dilihat negatifnya kan ngga akan pernah selesai, toh yang menjalankan kita."
"Omongan tetangga yang negatif nggak terlalu di dengar banget sih, karena pasti ada yang mendukung dan tidak."
"Yang positifnya kita ambil, ketika ada kritik pun kita ambil demi kebaikan diri di masa depan," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Kisah Gadis Dilamar Tetangga Depan Rumah, Sempat Ditentang karena Jarak Rumah Terlalu Dekat,