Makassar, Sonora.ID - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggandeng TNI dan Polri untuk melatih secara khusus seribu relawan penanganan Satgas Covid-19 di Makassar.
Pelatihan berlangsung mulai 18 hingga 25 November 2020, bertempat di markas Satgas Covid-19 Sulsel yakni Hotel Swiss Bell Losari. Para relawan tersebut terdiri atas perwakilan 47 kecamatan dan 16 organisasi kemasyarakatan peduli bencana di Provinsi Sulawesi Selatan.
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB Lilik Kurniawan menjelaskan, selama pelatihan, relawan mendapat empat materi. Yakni terkait adaptasi kebiasaan baru, semangat kerelawanan dan instrument relawan, komunikasi efektif di masa pandemik. Terakhir adalah tentang isu lokal yaitu Trisula dan Duta Wisata Covid-19.
Baca Juga: Pelipat Surat Suara Pilkada Makassar 2020 Dibayar Rp 200 per Lembar
"Kita semua sama-sama tahu bahwa belum diketahui kapan Covid-19 akan berakhir, setidaknya hingga obat dan vaksin ditemukan. Hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah dengan beradaptasi dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Terlihat sederhana, namun pada kenyataan di lapangan masih banyak ditemui kendala,” ujar Lilik.
Baca Juga: Telah Ikuti Pelatihan, 3.000 Relawan Covid-19 sedang Dipersiapkan
Lilik menambahkan bahwa salah satu langkah terbaik untuk menangani pandemi ini adalah dengan menciptakan agen perubahan perilaku melalui para relawan.
Sementara, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam kesempatan tersebut mengatakan, keterlibatan dan sinergi berperan yang signifikan dalam mengendalikan virus corona. Terkhusus untuk relawan, ia berharap, mereka dapat membantu tenaga medis dengan memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga.
“Diharapkan dengan semakin bertambahnya relawan, masyarakat dapat lebih memperhatikan protokol kesehatan. Dengan sinergi, covid bisa kita hadapi,” tutup Nurdin.