Sonora.ID - Pada masa pandemi ini, tingkat pernikahan meningkat karena beberapa kaum muda memanfaatkan momen untuk menggelar pernikahan yang sederhana dengan jumlah tamu yang cenderung sedikit.
Keinginan untuk menikah muda juga masih menjadi tren di dalam lingkungan kaum muda, alasannya pun beragam.
Namun, apapun itu alasannya, menikah muda sah-sah saja dengan memiliki kematangan dan modal di 4 aspek ini.
Baca Juga: Pandemi Covid-19, Pernikahan Anak Usia Dini di Makassar Naik
Finansial
Mau bagaimana juga, kematangan atau kesiapan keuangan menjadi hal yang penting dalam menjalani kehidupan pernikahan.
Kedua pihak harus memegang prinsip bahwa apapun kondisi keuangan yang sedang dialami, kesetiaan dan komitmen harus tetap dipegang.
Untuk mengurangi kemungkinan masalah, ada baiknya kedua pihak sudah mapan dalam keuangan sebelum menikah.
Baca Juga: Jokowi Teken UU Perkawinan, Peraturan ini Lebih Untungkan Wanita
Emosi
Pasangan yang hendak menikah muda, diharapkan memiliki modal yang besar khususnya dalam kematangan emosional.
Kedua pihak harus sudah memiliki kedewasaan secara psikologis dan emosional, sehingga emosi atau mood cenderung stabil.
Ketidakmatangan emosi bisa menyebabkan umur pernikahan hanya bertahan dalam waktu yang pendek.
Baca Juga: Heboh Resepsi Undang 2.000 Tamu, Pejabat Ini Dipanggil Polisi
Tujuan Hidup
Kedua pihak harus sudah memiliki tujuan hidup yang sama, apa bila pada awalnya tidak sama, keduanya harus mencari jalan tengah.
Tujuan hidup tersebut mempertimbangkan cita-cita kedua pihak yang kemudian menjadi cita-cita bersama, dengan demikian tidak akan memunculkan masalah di kemudin hari.
Pemikiran yang Dewasa
Pernikahan bukan hal yang mudah, karena harus adanya toleransi antar dua pihak demi mendapatkan win win solution.
Kedua pihak harus siap dengan konsekuensi yang datang dalam kehidupan keluarga muda.
Baca Juga: 7 Alasan Jangan Pernah Sia-Siakan Laki-Laki yang Family Oriented