Nadiem mengungkapkan, berdasarkan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), jumlah tenaga guru ASN yang tersedia di sekolah negeri hanya 60 persen dari jumlah kebutuhan seharusnya yaitu sebanyak 1 juta guru.
"Jumlah ini pun dalam 4 tahun terakhir terus menurun rata-rata 6 persen setiap tahun. Hal ini menyebabkan sulitnya tercapai pelayanan yang optimal bagi siswa," ujar Nadiem.
Dia menyampaikan, berbagai riset menunjukkan meningkatnya hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh peran guru.
"Tinggi rendahnya kualitas guru akan membedakan sekitar 53 persen hasil belajar siswa dalam beberapa tahun ke depan," ujar mantan bos Gojek itu.
Baca Juga: Hari Guru Nasional: Persiapan Menghadapi Sekolah Tatap Muka
Berdasarkan data Dapodik, Mas Menteri demikian Nadiem kerap disapa, menegaskan bahwa dibutuhkan 1 juta guru untuk sekolah-sekolah negeri di Nusantara. Dia lantas mengajak kepala daerah untuk menyerahkan daftar kebutuhan formasi tenaga guru di wilayah masing-masing.
"Kami mohon semua pemerintah daerah untuk mengajukan formasi sebanyak-banyaknya, sesuai dengan kebutuhannya. Karena kalau lolos tes P3K ini anggarannya akan dijamin oleh pemerintah pusat, tidak perlu khawatir," ujar Nadiem.