“Selain itu kita juga meminta data para pendonor, apabila ada keluarga atau teman kantor mereka terpapar Covid-19 maka mereka belum diperbolehkan untuk mendonorkan darah,” kata Silvi.
Selain melakukan pengecekan kepada para pendonor, kata Silvi, pihaknya juga secara rutin melakukan pengecekan kepada para pegawainya dengan melakukan cek suhu tubuh.
“Jika ada pegawai kita yang mengalami gejala pilek atau tidak enak badan, maka pegawai tersebut kita istirahatkan dulu di rumah sampai kondisi mereka kembali stabil. Jadi kepada seluruh masyarakat tidak perlu takut lagi untuk mendonorkan darahnya di UTD PMI Palembang, karena penerapan protokol kesehatan secara maksimal telah kita lakukan sehingga kami dapat menjamin tingkat keamanannya,” tutupnya
Baca Juga: Pemkab Muba Gandeng Pusat Penelitian Karet Sembawa Kembangkan Hilirisasi Industri Karet