Dinilai Lebih Baik Dari Jenis Garam Lain, Benarkah Garam Himalaya Baik Untuk Kesehatan?

25 November 2020 21:25 WIB
Dinilai Lebih Baik Dari Jenis Garam Lain, Benarkah Garam Himalaya Baik Untuk Kesehatan?
Dinilai Lebih Baik Dari Jenis Garam Lain, Benarkah Garam Himalaya Baik Untuk Kesehatan? ( freepict.com)

Sonora.ID - Salah satu bahan dapur yang dapat menguatkan rasa masakan adalah garam. Namun mengkonsumsi garam secara berlebihan akan menimbulkan masalah kesehatan bagi tubuh.

Sebab mengkonsumsi terlalu banyak garam akan dapat mempercepat tekanan darah pada alteri yang akan mengakibatkan hipertensi atau darah tinggi.

Itu sebabnya Anda harus mengatur pola konsumsi garam sehari-hari. Namun terlepas dari itu sebuah penenitian menyebutkan bahwa garam dengan jenis tertentu dinilai lebih baik dari garam lainnya.

Garam himalaya dinilai jauh lebih banyak memiliki kandungan nutrisi dan kaya akan mineral jika dibandingkan garam biasa,

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Bagi Bumil, Jika Mengkonsumsi Buah Durian

Menurut hasi penelitian perbedaan kandungan nutrisi pada kedua jenis garam tersebut dianggap sangat kecil atau tidak signifikan.

Sebagai gambaran, untuk memenuhi kebutuhan kalium per hari orang dewasa dalam kondisi sehat, setidaknya dibutuhkan 1,7 kilogram garam hilamaya per hari.

Jumlah tersebut tidak realistis untuk dikonsumsi, karena konsumsi garam berlebihan justru bisa berbahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: 5 Makanan yang Mampu Mencegah Kanker hingga Penyakit Jantung

Beberapa klaim menyebut manfaat garam himalaya untuk kesehatan di antaranya bisa menunjang diet. Namun, sejumlah klaim kesehatan terkait garam himalaya tersebut belum memiliki bukti kuat atau penelitian pendukung.

Melansir Medical News Today, garam himalaya diklaim lebih rendah natrium ketimbang garam biasa, sehingga dianggap bisa menunjang diet sehat. Padahal, merujuk data penelitian, perbedaannya tidak signifikan sehingga klaim tersebut tidak sepenuhnya tepat.

Klaim seputar kadar natrium garam himalaya jauh lebih rendah ketimbang garam biasa berasal dari ukuran kristal garam.

Besarnya ukuran kristal himalaya ada yang lebih besar ketimbang garam biasa dan ada yang sama saja. Secara teknis, ukuran kristal garam yang lebih besar membuat kandungan natrium per takarannya jadi lebih sedikit.

Sehingga, penggunaan garam himalaya bisa jadi lebih sedikit ketimbang pemakaian garam biasa. Namun, perlu diperhatikan, ada juga garam himalaya yang punya ukuran butiran sama dengan garam biasa.

Baca Juga: 7 Manfaat Kesehatan Bagi Bumil, Jika Mengkonsumsi Buah Durian

Jadi, takaran penggunaannya sama saja. Terlepas dari kandungan mineral garam himalaya atau garam biasa, hal yang perlu diperhatikan sebenarnya adalah batas aman konsumsi natrium per hari.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan menganjurkan, konsumsi garam setiap orang maksimal sebanyak 2.000 miligram natrium, atau 1 sendok teh, atau 5 gram per hari.

Konsumsi garam jenis apa pun apabila berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Konsumsi garam berlebihan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, osteoporosis, sampai penyakit ginjal.

Baca Juga: 4 Penyebab Mie Instan Tak Boleh Dikonsumsi Terlalu Sering, Efeknya Fatal

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Garam Himalaya Baik untuk Kesehatan?"

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm