"Dengan melihat kualitas sumber daya manusia di wilayah Jabar, maka produk-produk WJES diproyeksikan dapat menjadi referensi bagi wilayah lain dalam pembuatan berbagai kebijakannya. Tidak hanya di wilayah lain di Indonesia, namun juga global. West Java for Indonesia, West Java for Global Economy," ucap Herawanto.
"WJES yang lahir di Jawa Barat harus memberikan makna tidak hanya bagi kemajuan ekonomi Jawa Barat, namun juga untuk Indonesia dan bahkan memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat dalam tataran global," tambahnya.
Baca Juga: West Java Investment Summit 2020 Untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Sementara itu, Presiden WJES Ina Primiana mengatakan, seminar Internasional ini akan mewadahi berbagai gagasan strategis terkait dengan upaya pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19, bukan hanya dalam lingkup regional Jawa Barat, tetapi juga Indonesia.
"WJES ingin mengambil peran aktif dalam mengawal 'path to economic recovery', khususnya mengkontribusikan pemikiran-pemikiran yang berguna bagi perumusan kebijakan pemerintah ke depan," kata Ina.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berhasil menghimpun 52 makalah yang masuk dalam rangkaian "call for papers" dan 115 makalah yang terima dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Sementara itu, peserta workshop tercatat lebih dari 60 orang.
Baca Juga: Karya Kreatif Indonesia Seri Ketiga Tahun 2020, Mendorong Milenial Cinta Produk Dalam Negeri
Bahkan pelaksanaan Seminar Internasional WJES 2020 berhasil menembus lebih dari 500 peserta dari kalangan akademisi, pengambil kebijakan, pelaku usaha, media massa, serta mahasiswa.