“Alhamdulillah anak-anak bisa mengikuti kegiatan swab untuk mengantisipasi persiapan KBM tatap muka dengan baik. Mudah-mudahan hasilnya nanti negatif semua,” kata Akhmad Suharto.
Namun ia mengatakan, bagi siswa yang hari ini berhalangan hadir pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes untuk pelaksanaan swab di hari yang lain. Meski begitu, ketika PBM tatap muka berlansung, dia memastikan tetap akan melaksanakan prokes dengan ketat sesuai anjuran pemerintah.
“Sesuai anjuran jaraknya itu 1,5 meter. Kami sudah menyiapkan bagaimana prokes yang berada di SMPN 1 Surabaya sesuai SOP,” tegasnya.