Sonora.ID - Istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengaku sempat keguguran pada Juli 2020 lalu. Wanita bergelar Duchess of Sussex itu menulis bahwa hari kegugurannya dimulai seperti hari biasanya, pagi yang diisi dengan momen-momen biasa: membuat sarapan, memberi makan anjing-anjing dan berkeliling.

Melansir Washington Post, Meghan merasakan kram yang tajam saat dia mengganti popok putra pertamanya, Archie, dan kemudian Meghan pun jatuh ke lantai.

Dalam beberapa menit setelah pengakuan itu dipublikasikan, netizen mulai berbagi di media sosial pengalaman mereka tentang keguguran dan memuji Meghan atas keterusterangannya.

Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Jadi Produser Netflix

Duchess berusia 39 tahun, yang menikah dengan Pangeran Harry dari Inggris, Duke of Sussex, pada Mei 2018.

Tanggapan yang jujur ​​dan emosional menjadi viral, karena banyak orang turun ke media sosial untuk menunjukkan dukungan kepada bangsawan Kerajaan Inggris itu.

Duchess, yang merupakan seorang keturunan Amerika biracial dengan ayah kulit putih dan ibu Afrika-Amerika, tak henti-hentinya dianggap sebagai orang asing oleh surat kabar Inggris.

Sejak dia mulai berkencan dengan Pangeran Harry pada 2016, media Inggris kerap membedakan pemberitaan antara Kate Middleton dengan dirinya.

Sebelum dia menjadi bangsawan, Meghan Markle adalah seorang aktris yang terkenal karena perannya dalam drama hukum televisi "Suits".

Liputan media tentang Meghan, bersama dengan hubungan profesional dan pribadinya, menjadi sangat kejam sehingga istana bahkan turun tangan untuk meminta perlakuan yang lebih baik terhadap bangsawan itu.

Baca Juga: Kristen Stewart Akan Perankan Putri Diana di Film 'Spencer'

Pangeran Harry juga telah menyatakan keprihatinan di masa lalu bahwa istrinya akan menjadi korban intimidasi yang sama yang dialami ibunya, Putri Diana, di tangan media.

Pada bulan Januari, menjadi jelas bahwa pasangan itu telah mencapai batas liputan yang tak henti-hentinya tentang kehidupan mereka bersama, ketika mereka mengungkapkan dalam sebuah posting Instagram bahwa mereka akan "mundur" sebagai anggota senior keluarga kerajaan Inggris.

Mereka menambahkan bahwa mereka ingin bekerja untuk menjadi "mandiri secara finansial" dan membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara.