Semarang, Sonora.ID - Curug Klenting Kuning merupakan salah satu pesona tersembunyi yang wajib anda kunjungi saat di Semarang. Mendengar namanya terdengan unik namun sepertinya tidak asing. Namanya seperti nama seorang gadis cantik yang akhirnya dipilih oleh Ande-ande Lumut.

Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 8 meter tersebut, berada di sebelah barat lereng Gunung Ungaran, agak tersembunyi dari khalayak ramai, menyimpan pesona yang tersembunyi dari sebuah desa yang bernama Kemawi.

Bukan hanya pesonanya yang membuat Curug Klenting Kuning ramai dikunjungi wisatawan, namun juga karena akses jalan yang mudah dan tempat parkir memadai.

Baca Juga: Siasati Wisata di Masa Pandemi Covid-19 dengan Campervan

Fasilitas di salah satu objek wisata alam di Kabupaten Semarang ini juga cukup lengkap, seperti kamar ganti pakaian, musala, dan juga beberapa gubuk untuk menikmati indahnya pesona Curug Klenting Kuning.

Tebing bebatuan dari Air Terjun Klenting Kuning ini berwarna kekuningan, sepertinya sumber air yang mengalir di sini memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi, meski dari baunya sama sekali tak tercium adanya bau belerang.

Selain Klenting Kuning, di area ini juga terdapat 3 lagi air terjun. Curug Klenting Biru yang paling dekat dengan ketinggian sekitar 4 meter dan juga Klenting Hijau yang masih sedikit tertutup semak belukar.

Baca Juga: Sedot Wisatawan, Penampilan Barongan Meriahkan Objek Wisata di Blora

Cara untuk mencapai salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Semarang ini, pengunjung yang datang dari arah Salatiga atau Kota Semarang dapat langsung belok ke arah Bandungan. Setiba di jalan menuju Candi Gedong Songo, terus saja ke arah Temanggung.

Setelah sampai di Terminal Sumowono, pengunjung cukup mengikuti jalan menuju Limbangan atau Boja. Setelah melewati Desa Bantir, pengunjunga akan tiba di Desa Kemawi dan ada papan penunjuk menuju Curug Klenting Kuning terlihat di sana.

Dengan harga tiket yang sangat murah, salah satu objek wisata itu sangat patut dikunjungi jika sedang berada di Kabupaten Semarang. Pemandangan yang idah rasa sangat pas untuk melepaskan beban pikiran kesibukan sehari-hari.

Baca Juga: Masih Jarang DIkenal, Ini Waduk Pendidikan dan Tempat Wisata Diponegoro