Makassar, Sonora.ID - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) untuk Provinsi Sulsel sebesar Rp5,5 triliun.
Adapun jumlah DIPA keseluruhan untuk 24 kabupaten kota di Sulsel yakni mencapai hampir Rp 30 triliun lebih. Khusus untuk DIPA Sulsel, jumlahnya naik Rp860 miliar dari Rp51,93 triliun pada tahun sebelumnya menjadi Rp52,79 triliun.
Penyerahan DIPA dan TKDD 2021 oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) digelar secara virtual dengan seluruh Kementerian dan Kepala Daerah se-Indonesia.
Baca Juga: Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Begini Pesan Jokowi Sebelumnya
Nurdin Abdullah mengatakan, pihaknya akan memaksimalkan anggaran tersebut untuk sejumlah sektor. Antara lain, pembenahan infrastruktur dasar masyarakat pulau dan penyelesaian proyek stategis seperti Stadion Mattoanging.
"Proyek strategis Stadion Mattoanging, melanjutkan infrastruktur, menyentuh pulau-pulau,termasuk berbaga infrastruktur dasar masyarakat di sana," ujar Nurdin Abdullah.
Baca Juga: Perseroda Sulsel Ditantang Naikkan PAD Lewat Pemanfaatan Aset
Selain itu, tahun depan, pihaknya juga akan memperkuat sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Sebab, menurut Nurdin, ketiga sektor itu merupakan penopang ekonomi Sulsel.
"Kita mulai menyiapkan armada skala besar teknologi penangkapan yang lebih baik bagi nelayan karena itu yang mencetak duit. Kita siapkan SDM yang punya skill," bebernya.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam kesempatan itu, berpesan kepada Kementerian maupun seluruh Kepala Daerah agar berhati-hati dalam mengelola keuangan, baik APBN maupun APBD.
Baca Juga: Dipanggil Soal Netralitas, Bawaslu: Pj Walikota dan Gubernur Sulsel Dimintai Klarifikasi
"Kerja dengan baik dan manfaatkan dengan baik APBN maupun APBD harus di manfaatkan dengan baik. Supaya masyarakat menikmati dengan baik dan jangan lupa hati dalam pengelolaan keuangan," imbuh Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi berharap anggaran tahun 2021 ini banyak fokus di bidang kesehatan dalam hal ini persiapan laboratorium, lembaga penelitian hingga masyarakat kurang mampu.
"Ini harus juga segera pulih kembali, tahun APBN 2021 kita akan fokus pada penanganan Covid-19, yaitu fokus pada vaksin, lembaga penelitian laboratorium dan masyarakyat tidak mampu," tutupnya.
Baca Juga: Sulsel Bersiap Sekolah Tatap Muka, Guru Wajib Lakukan Swab Test