Sering melewatkan atau tidak sarapan adalah kebiasaan tak sehat. Melansir Cleveland Clinic, karbohidrat paling baik dikonsumsi saat sarapan.
Hal itu dipengaruhi kondisi tubuh yang paling sensitif pada insulin di pagi hari. Seperti diketahui, insulin adalah hormon yang dihasilkan kelenjar di pankreas.
Hormon ini memungkinkan gula atau glukosa terserap ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi, sekaligus menurunkan gula di aliran darah.
Dengan mengonsumsi sarapan sehat termasuk karbohidrat di pagi hari, lonjakan gula darah bisa dicegah.
Baca Juga: 3 Cara Alami Mengembalikan Warna Putih Pada Gigi Yang Menguning
Selain faktor metabolisme gula darah, tidak sarapan juga bisa jadi penyebab diabetes karena terkait pola makan tak sehat.
Dilansir dari Everyday Health, orang yang kerap melewatkan sarapan cenderung makan lebih banyak dan mengonsumsi asupan tinggi kalori di sesi makan selanjutnya.
Hal itu dapat meningkatkan berat badan. Penambahan berat badan juga salah satu faktor risiko penyakit diabetes melitus tipe 2.
Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, 4 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan