Awas Sering Tak Sarapan Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Diabetes Militus Tipe 2

26 November 2020 16:57 WIB
Awas Sering Tak Sarapan Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Diabetes Milietus Tipe 2
Awas Sering Tak Sarapan Dapat Meningkatkan Resiko Terkena Diabetes Milietus Tipe 2 ( Freepict.com)

Sering melewatkan atau tidak sarapan adalah kebiasaan tak sehat. Melansir Cleveland Clinic, karbohidrat paling baik dikonsumsi saat sarapan.

Hal itu dipengaruhi kondisi tubuh yang paling sensitif pada insulin di pagi hari. Seperti diketahui, insulin adalah hormon yang dihasilkan kelenjar di pankreas.

Hormon ini memungkinkan gula atau glukosa terserap ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi, sekaligus menurunkan gula di aliran darah.

Dengan mengonsumsi sarapan sehat termasuk karbohidrat di pagi hari, lonjakan gula darah bisa dicegah.

Baca Juga: 3 Cara Alami Mengembalikan Warna Putih Pada Gigi Yang Menguning

Selain faktor metabolisme gula darah, tidak sarapan juga bisa jadi penyebab diabetes karena terkait pola makan tak sehat.

Dilansir dari Everyday Health, orang yang kerap melewatkan sarapan cenderung makan lebih banyak dan mengonsumsi asupan tinggi kalori di sesi makan selanjutnya.

Hal itu dapat meningkatkan berat badan. Penambahan berat badan juga salah satu faktor risiko penyakit diabetes melitus tipe 2.

Baca Juga: Pejuang Diet Wajib Tahu, 4 Makanan Bantu Turunkan Berat Badan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm