Banjarmasin, Sonora.ID – Tidak ingin lagi ada ledakan kasus baru penularan virus Corona, Pemerintah Pusat melalui Satuan Tugas (Satgas) Penanganan CoVID-19 merekrut ribuan relawan dengan tugas utama meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan.
Perekrutan dan pelatihan relawan tersebut merupakan bagian dari target 10 ribu relawan Covid-19 di 7 provinsi di Indonesia.
Untuk Kalimantan Selatan, terdapat 1.000 orang relawan yang direkrut dari 27 kecamatan di Kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Pantau Penyelenggaraan Pilkada Guna Cegah Penularan
Pelatihan relawan CoVID-19 di Kalsel secara resmi dibuka oleh Plt Gubernur Kalsel, Rudy Resnawan, di sebuah hotel berbintang di Banjarmasin pada Kamis (26/11) pagi.
Pelatihan digelar selama 5 hari, masing-masing tiap hari ada dua sesi yang dibagi dalam 4 kelas. Sebelum pelatihan digelar, relawan telah dilatih panitia pendukung dan pelatihan fasilitator yang terdiri dari unsur gabungan dari SKPD di Pemprov Kalsel dan organisasi kemasyarakatan mitra kebencanaan.
Usai meninjau kelas pelatihan, Rudy mengucapkan terima kasih atas atensi Satgas Covid-19 untuk Kalsel.
Diharapkan dengan pembentukan 1000 relawan di Kalsel, upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dapat berjalan lebih maksimal.
“Penyelenggara negara tak akan bisa melawan penyebaran Covid 19 tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat secara aktif,” kata Rudy.
Ia juga mewanti-wangi bahwa pandemi CoVID-19 ini merupakan pukulan berat bagi bangsa Indonesia termasuk Kalsel.
”Kita sedang menghadapi ketidakpastian sebelum ditemukannya vaksin dan obat Covid 19, satu-satunya jalan yang bisa kita lakukan adalah memaksimalkan penerapan protokol kesehatan,” kata Rudy.
Oleh karena itu, Satgas Covid-19 Kalsel terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan dengan merangkul berbagai komunitas masyarakat untuk menyadarkan bahwa kita hidup dalam era adaptasi kebiasaan baru yang wajib mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Tekan Penularan, BNPB Latih 1000 Relawan Satgas Covid-19 di Sulsel
“Dengan sinergitas pemerintah daerah, TNI/Polri dan masyarakat, saat ini penyebaran Covid-19 mulai terkendali tapi jangan sampai kita kendor menerapkan protokol kesehatan,” harap Rudy.
Sementara itu, Lilik Kurniawan, Deputi bidang pencegahan dan keasiapsiagaan BNPB, mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 masih terjadi di tengah masyarakat. Bahkan dalam seminggu terakhir cenderung meningkat.
“Pandemi belum berakhir sebelum ditemukannya vaksin dan obat Covid 19, makanya sambil menunggu adanya vaksin dan obat mari kita jalankan protokol kesehatan secara disiplin,” kata Lilik.
Ia berharap para relawan yang dilatih melawan penyebaran Covid dapat tampil sebagai Agent of change atau agen perubahan menuju era adaptasi kebiasaan baru yaitu menerapkan protokol kesehatan dalam berbagai aktivitas kehidupan.
Prasetyo dari Satgas Covid-19 Pusat menambahkan untuk materi pelatihan relawan Covid-19 adalah mengenai protokol kesehatan, tugas dan fungsi relawan, komunikasi publik, Monitoring melalui aplikasi Inaris serta pemberian perlengkapan relawan seperti masker, rompi dan ID Card.
“Relawan dilatih komunikasi publik agar dapat menyampaikan secara santun dan baik tentang protokol kesehatan kepada masyarakat sehingga dapat dipatuhi dan tak membuat tersinggung,” Prasetyo
Baca Juga: Beri Ribuan Masker ke Petamburan, Ketua Satgas Covid-19 Minta Maaf
Sebelumnya Satgas Covid-19 juga telah membentuk 32 ribu relawan yang dilatih secara virtual dan tersebar di seluruh Indonesia.
Mengikuti pembentukan relawan yang sudah ada, untuk memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19, kembali dibentuk 10 ribu relawan yang dilatih secara luring, salah satunya untuk relawan di Kalsel.