Palembang, Sonora.ID - Guna mencukupi ketersediaan stok darah di tengah pandemi, Unit Tranfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Kota Palembang secara rutin terus menggalakan berbagai program, salah satunya terjun langsung melakukan kegiatan donor darah.
Kepala UTD PMI Kota Palembang, dr. Silvi Dwi mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin membuka posko donor darah bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah.
“Bagi masyarakat Palembang yang ingin mendonorkan darah, setiap hari Minggu pukul 06.30 hingga 09.30 WIB kita membuka posko di Kambang Iwak tepatnya di depan Rumah Dinas Walikota Palembang,” katanya kepada Smart Fm Palembang.
Baca Juga: Amankah Donor Darah di Tengah Wabah Penyakit Covid-19, Ini Jawaban PMI
Silvi menambahkan, masyarakat yang ingin mendonorkan darah juga bisa berkunjung ke Mall Pelayanan Publik (MPP) Jakabaring dan Palembang Trade Center (PTC) Mall. Selain itu, pihaknya juga secara rutin menggelar secara mobile dengan mendatangi tiap Kecamatan.
“Jadi masyarakat tidak perlu kebingungan lagi jika ingin donor darah, sudah banyak sekali kemudahan yang kita berikan kepada masyarakat salah satunya kegiatan mobile unit, dimana kita yang mendatangi masyarakat secara langsung yang ingin donor darah. Selain itu, ditengah masa sulit ini kita juga ada program membagikan paket sembako kepada masyarakat yang mendonorkan darah,” tuturnya.
Silvi pun mengakui sejak mewabahnya virus corona di Indonesia stok darah di UTD PMI Kota Palembang mengalami penurunan yang signifikan.
“Sejak pandemi Covid-19, para pendonor sukarela kita hanya berada di kisaran 30 persen sedangkan pendonor pengganti sebanyak 70 persen. Hal ini berbanding terbalik dengan sebelum adanya pandemi Covid-19 dimana pendonor sukarela kita sebanyak 70 persen sedangkan pendonor pengganti 30 persen,” ungkapnya.
Namun, lanjut Silvi, dalam beberapa bulan terakhir terjadi peningkatan jumlah pendonor darah diantaranya di dapat dari pegawai-pegawai OPD Kota Palembang serta pihak TNI dan Polri.
“Alhamdulillah dalam beberapa bulan terakhir ini jumlah pendonor secara bertahap mulai naik meskipun tidak banyak. Hal ini merupakan hasil dari komunikasi yang secara gencar terus kita lakukan kepada stakeholder terkait. Selain itu kami juga meminta masyarakat untuk mendonorkan darah, karena penerapan protokol kesehatan di UTD PMI Kota Palembang secara optimal telah kita lakukan,” tutupnya.