Bandung, Sonora.ID - Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung akan membentuk 12 tim khusus untuk meminimalisir terjadinya penambahan Covid-19 di Kota Bandung.
Satgas ini juga sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menghadapi libur akhir tahun. Pada akhir tahun ini Kota Bandung diprediksi akan dibanjiri wisatawan.
“Kemarin saya minta ke Pak Ema selaku Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Bandung, bahwa dalam menghadapi situsi libur panjang ini harus dibentuk tim khusus,” ucap Walikota Bandung yang juga Ketua GTPP Covid-19, Oded M Danial usai menghadiri Rapat Paripurna di Kantor DPRD Kota Bandung, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Distribusikan 200 Ribu Masker dari Pemprov Jabar
"Satgas itu di dalamnya ada Disdagin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian) dan Disbudpar (Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) untuk lebih ketat lagi dalam mengevaluasi," paparnya.
Menurut Oded, tim tersebut akan memantau berbagai tempat. Mulai dari pusat perbelanjaan sampai hotel.
“Mengawasi hotel dan mal, supaya protokol kesehatan diterapkan dengan baik. Apabila ada yang melanggar, tutup!,” tegas Oded.
Baca Juga: Wakil Wali Kota Bandung Sebut Kota Bandung Masih di Zona Oranye
Mengenai kluster keluarga, Oded juga telah mengintruksikan Gugus Tugas sampai tingkat kewilyahan untuk memperhatikan dinamika masyarakatnya.
“Untuk kluster keluarga saya intruksikan kepada pak Sekda dan jajaran gugus tugas di kewilayahan sampai kelurahan itu, agar mereka intensif memperhatikan dinamika di keluarga,” katanya.
Diketahui, walau masuk dalam katagori zona oranye, keterisian rumah sakit oleh pasien Covid-19 di Kota Bandung pada pekan terakhir ini sudah mencapai 80 persen, dan ini menjadi "warning" bagi Kota Bandung untuk semakin waspada. Untuk itu Oded berharap tidak ada lagi penambahan jumlah yang terpapar virus Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Bandung Segera Distribusikan 200 Ribu Masker dari Pemprov Jabar