Sonora.ID - Untuk mencegah terjadinya penyebaran virus corona di daerah Petamburan, petugas gabungan TNI-Polri melakukan penyemprotan disinfektan.
Kegiatan ini dilakukan lantaran belakangan sering terjadi aktifitas yang melibatkan kerumunan banyak orang.
Penyemprotan dilakukan pada Jumat (27/11/2020), namun petugas yang melakukan penyemprotan disinfektan mengalami penolakan dari warga setempat.
Warga setempat sempat melarang petugas masuk ke arah Gang rumah Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab.
Baca Juga: Netralitas Aparat di Pilkada 2020 Jadi Misi Penting Kapolda Kalsel
Dilansir dari laman Kompas.com, petugas TNI-Polri yang melakukan penyemprotan tiba di depan gang rumah Rizieq pukul 09.20 WIB.
Komandan Kodim (Dandim) 0501 Jakarta Pusat Kol Inf Luqman Arief turut serta dalam rombongan. Luqman pun sempat berbincang-bincang dengan laskar FPI yang berjaga di depan gang rumah Rizieq.
Luqman berbincang serius dengan salah satu anggota laskar sekitar 5 menit. Luqman menegaskan kepada anggota laskar FPI itu bahwa Petamburan, termasuk gang rumah Rizieq, masih dalam wilayah NKRI. Oleh karena itu, petugas TNI-Polri tak boleh dilarang untuk masuk.
Baca Juga: BMKG Peringati 25 Wilayah Ini Alami Cuaca Ekstrem hingga Angin Kencang
"Ini kan wilayah NKRI. Petamburan ini wilayah kita. Kita petugas, seluruhnya bisa kita masuki," kata dia.
Akhirnya laskar FPI mengizinkan petugas TNI-Polri memasuki gang rumah Rizieq dan melakukan penyemprotan.
Ada lima petugas yang masuk dan melakukan penyemprotan. Adapun dalam beberapa waktu terakhir muncul sejumlah kerumunan dari massa simpatisan Rizieq Shihab.
Kerumunan sempat terjadi saat massa menyambut Rizieq sepulang dari Arab Saudi, dua pekan lalu.
Kemudian kerumunan kembali terjadi setelah Rizieq menggelar acara pernikahan putrinya yang juga sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Lagi, Wali Kota Cimahi Terciduk KPK Saat Operasi Tangkap Tangan