Plt. Direktur Utama KIM, Adler M Siahaan mengatakan, dengan hadirnya angkutan Kereta Api baik untuk melayani penumpang maupun barang maka kegiatan yang diprakarsai atas sinergi BUMN ini akan menambah kelengkapan infrastruktur kawasan industri medan dan juga akan berdampak terhadap penghematan biaya, efisiensi waktu dan kepastian terhadap transportasi angkutan barang yang aman untuk sampai ke pelabuhan yang nantinya berdampak pada peningkatan ekonomi nasional.
Baca Juga: Penandatangan MoU Terkait Digitalisasi Daerah dan Membentuk TP2DD Kulonprogo
Jalur Kereta Api dalam kawasan akan dibangun sepanjang 4.266 meter yang menghubungkan lokasi dryport PT KIM menuju pelabuhan belawan.
Fasilitas ini akan menjadi kemudahan bagi mitra industri sebanyak 554 usaha industri yang telah mempekerjakan sebanyak 75.000 pekerja.