Palembang, Sonora.ID - Provinsi Sumatera Selatan memiliki beberapa museum, baik yang dikelola oleh pemerintah daerah, maupun oleh pihak swasta. Salah satunya adalah Museum dr. A.K. Gani Palembang yang berlokasi di Jalan M.P. Mangku Negara No. 1 F Kelurahan Sukamaju Kecamatan Sako Kota Palembang.
Bertempat di Halaman Museum dr. A.K. Gani, Rabu (25/11), dilaksanakan pembukaan Pameran Keliling Museum Negeri Sumatera Selatan.
Pameran yang mengangkat tema Menelusuri Jejak Perjuangan Mayjen TNI (Purn) dr. Adnan Kapau Gani tersebut dilaksanakan selama tujuh hari.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan H. Chandra Amprayadi, S.H. mengatakan, meski pihaknya telah merintis pelaksanaan pameran di museum tersebut sejak tiga tahun lalu, namun di lapangan masih ditemukan beberapa kendala teknis.
Baca Juga: Pengangkatan Guru Honorer jadi P3K, Pemkot Makassar: Sebaiknya yang Produktif
Pada tahun ini, lanjutnya, UPTD Museum Negeri Provinsi Sumatera Selatan mendapatkan bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Maka, kami bisa memanfaatkan anggaran seminim mungkin untuk memperbaiki museum A.K. Gani ini, dan semua tata pamerannya kami perbaiki, dan kami reparasi, dan kami restorasi, dan setelah itu, dari hasil tata pameran ini akan kami hibahkan langsung dengan museum A.K. Gani,” ujar Chandra Amprayadi, saat diwawancarai insan pers, usai kegiatan pembukaan, Rabu (25/11).
Dikatakannya, kegiatan Pameran Keliling Museum Negeri Sumatera Selatan berikutnya dilakukan di Museum Subkoss Garuda Sriwijaya Kota Lubuklinggau, Selasa (8/12).
Baca Juga: Sistem Database, Lebih Ringkas Dan Mempermudah Proses Pengelolaan Data
Menurutnya, Museum Subkoss dan dr. A.K. Gani memiliki kaitan satu sama lain. Semasa hidupnya, dr. A.K. Gani pernah berkunjung ke Subkoss di Lubuklinggau.
“Di situ, ada mobil dinas A.K. Gani, berupa mobil jip. Sekarang, menjadi koleksi Museum Subkoss di Lubuklinggau,” ungkapnya kepada wartawan.
Ia menambahkan, pemilihan Museum dr. A.K. Gani sebagai bagian dari kegiatan pameran keliling museum disebabkan oleh sosoknya yang memiliki banyak fungsi.
Menurutnya, sedikitnya ada empat peran dr. A.K. Gani yang dijalankannya semasa hidup.
“Pertama, dia sebagai Gubernur Jendral. Kedua, dia sebagai aktor. Dia ikut di dalam kegiatan drama. Dia sebagai dokter. Beliau ini juga seorang politisi ulung. Perjanjian Linggarjati, Perang Lima Hari Lima Malam, dan sebagainya. Banyak sekali peran A.K. Gani ini,” ujarnya.
Hal itu, sambungnya, merupakan aset dari Sumatera Selatan. Sehingga, diperlukan kerja sama yang baik agar bisa terus menggaungkan nama A.K. Gani di bumi Sriwijaya.
Baca Juga: Cukupi Ketersediaan Stok Darah, ini Strategi UTD PMI Palembang