Penelitian menunjukkan, jarak waktu antara makan malam dan tidur di malam hari minimal dua sampai tiga jam dapat menurunkan risiko kanker, resistensi insulin, dan peradangan.
Lebih lanjut Dokter Green menjelaskan, jeda waktu antara dua sampai tiga jam antara makan malam dan tidur di malam hari memungkinkan tubuh mencerna seluruh makanan.
Makan berlebihan dan makan malam terlalu dekat dengan jam tidur bisa mengganggu siklus tidur.
Begitu juga dengan tidak makan malam. Tidak makan malam dengan alasan terlalu lelah, enggan menambah berat badan, dan sebagainya bisa membuat Anda susah tidur.
Kondisi tersebut rentan membuat Anda terbangun di malam hari dalam keadaan sangat lapar.
Selain itu, melewatkan makan malam juga membuat tubuh kehilangan nutrisi penting yang bisa digunakan untuk perbaikan dan pertumbuhan sel di dalam tubuh.