Banjarmasin, Sonora.ID - Memasuki bulan Desember, masyarakat Banjarmasin harus lebih waspada dengan segala ancaman, terutama hewan reptil yang secara alami memasuki musim menetaskan telurnya.
Terbukti dalam beberapa waktu terakhir, Tim Animal Rescue Banjarmasin yang terdiri dari BPBD Kota Banjarmasin, Bidang Kesehatan Hewan DKP3 Banjarmasin, BKSDA Prov Kalsel, dan Polisi Hewan K-9 Polda Kalsel sudah mengevakuasi 9 hewan melata tersebut dari lingkungan warga.
Kepala BPBD Kota Banjarmasin sekaligus Koordinator Tim Animal Rescue Banjarmasin, H.M Hilmi membenarkan pengamanan 9 ekor ular tersebut dari lingkungan warga oleh anggotanya.
Baca Juga: Bukan Ular atau Hiu, Ternyata Nyamuk Jadi Hewan Paling Mematikan di Dunia
"Kita sudah mengamankan 9 ekor ular berbagai jenis, memang akhir tahun merupakan bulan di mana indukan ular menetaskan telurnya" ungkapnya kepada Smart FM.
Lebih rinci, Hilmi mengatakan untuk kasus terbanyak dalam bulan ini timnya sudah mengamankan 2 indukan dan 4 anakan kobra jenis Naja Sumatrana.
"Lain lagi dengan ular python atau Sanca Kembang dalam bulan ini sudah tiga ekor yang dievakuasi dari rumah warga, dua berukuran dewasa lima meter dan satunya masih anakan" paparnya.
Baca Juga: Ajak Main Ular Lucu, Bocah di Bandung Tewas Dipatuk Ular Weling
Fenomena ular masuk lingkungan warga memang mengalami puncaknya ketika akhir tahun.
Di mana ketika telur menetas, anakan ular akan berkeliaran mencari makan di sekitar rumah, seperti kodok kecil, jangkrik, dan cicak.
Lantas bagaimana...