"Ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk hadir dan itu benar-benar kejahatan yang bodoh," kata Matias Moria dikutip dari situs Marca.
Pada Sabtu (28/11/2020), dua putri Maradona, Dalma dan Giannina, secara terbuka juga mempertanyakan apakah pengobatan yang diterima ayahnya selama dirawat.
Selain rekomendasi Leopoldo Luque dan kejanggalan prosedur rawat jalan, terdapat satu hal lain yang membuat kematian Maradona saat ini diselidiki.
Baca Juga: Meghan Markle Mengaku Sempat Keguguran pada Juli Lalu
Satu hal itu adalah keterangan dari suster yang bertugas pada hari kematian Maradona, Dahiana Gisela.
Dikutip dari situs Marca, Dahiana Gisela dikabarkan memalsukan laporan harian perawatan Diego Maradona.
Pada awalnya, Dahiana Gisela mengaku masuk ke kamar tidur Maradona karena mendengar suara saat pagi hari.
Keterangan itu kemudian diralat oleh Dahiana Gisela saat dimintai penjelasan oleh penyidik kepolisan yang menyelidiki kematian Maradona.
Baca Juga: Disebut Menggambarkan Tahun 2020, Pohon Natal Ini Jadi Ledekan Warganet
Dahiana Gisela mengubah keterangannya dan menyatakan tidak masuk ke kamar tidur untuk membiarkan Maradona tidur beristirahat.
Dalam laporan Marca, Dahiana Gisela mengakui telah memalsukan laporan harian perawatan Diego Maradona karena dipaksa oleh tempat dirinya bekerja, Medidom, sebuah perusahaan layanan kesehatan.
Terdekat, Kepolisian Buenos Aires akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dekat Diego Maradona.